Mohon tunggu...
Novia Danit
Novia Danit Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

An undergraduate student and currently studying Tourism at UGM in the Faculty of Cultural Science

Selanjutnya

Tutup

Trip

Liburan di Bali dengan Segala Daya Tarik di Setiap Destinasinya

22 Juni 2023   14:32 Diperbarui: 22 Juni 2023   14:38 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 6: Hidden gem di Jimbaran

Salah satu pantai di Jimbaran menjadi destinasi kami di hari berikutnya. Pantai ini merupakan sebuah hidden gem karena pantainya tak memiliki nama, lokasinya tak terdapat pada maps dan diantara kami bertiga hanya teman kami yang berasal dari Bali yang mengetahui lokasi tersebut. Pantai ini masih terletak di Jimbaran dan menempuh sekitar 30 menit untuk sampai ke lokasi. Kami pergi ke pantai tersebut pada pagi hari sekitar jam 08.00. Akses masuk menuju pantai ini sangat sulit karena banyak sekali batu karang yang harus dilewati dan cukup berbahaya meskipun kami menggunakan motor. Setelah melewati perjalanan dari bebatuan karang yang menenegangkan, akhirnya kami pun sampai. Pantai tersebut benar-benar tampak indah dan cukup memukau. Dari tebing pantai, kami turun menuju pantai untuk bermain air. Wisatawan pun juga sangat sepi, hanya terlihat 3 wisatawan lain selain kami. Sembari menikmati keindahan dan cipratan ombak, kami melakukan manifesting yaitu memohon sesuatu yang kami inginkan karena manifesting ini tampaknya akan terwujud dengan cepat jika langsung berada di alam terbuka. Setelah matahari terlihat di atas ubun-ubun, kami bertiga memutuskan untuk kembali.

Gambar 7: Tari Kecak di Pura Luhur Uluwatu
Gambar 7: Tari Kecak di Pura Luhur Uluwatu

Setelah itu, sore harinya kami memutuskan untuk pergi menuju Pura Luhur Uluwatu untuk menonton Tari Kecak. Jarak yang ditempuh dari Jimbaran ke Uluwatu sekitar 35 menit menggunakan motor. Jalanan sore itu benar-benar macet dan sedikit menantang adrenalin karena kami harus melewati trotoar samping jalan sebagai jalan pintas menuju ke sana. Akhirnya tibalah kami di Pura Luhur dengan disambut oleh banyak monyet. Sebelum masuk ke destinasi, kami membeli tiket masuk seharga Rp 30.000,00 setelah itu kami berhasil masuk dan melihat pemandangan pura di atas tebing laut yang sangat menakjubkan. Wisatawan yang datang kebanyakan juga didominasi oleh wisatawan asing. Setelah puas berkeliling, kami akhirnya membeli tiket pada loket kedua yang berada di dalam seharga Rp 140.000,00 untuk dapat menikmati pertunjukan Tari Kecak. Tari Kecak dimulai pada pukul 18.00 dan berakhir pukul 19.00. Tribun lokasi pertunjukan tampaknya sudah dipenuhi oleh para turis, namun kami akhirnya masih mendapat tempat pada tribun sebelah atas. Suasana pertunjukan Tari Kecak benar-benar sangat sakral dan meriah. Tak lupa juga diselipkan beberapa akrobat seperti permainan bola api dan komedi yang cukup menghibur kami. Selesai menonton Tari Kecak, kami pun kembali karena hari sudah gelap.

Gambar 8: Kano di Pantai Gunung Payung
Gambar 8: Kano di Pantai Gunung Payung

Kemudian, destinasi yang menjadi tujuan kami pada hari terakhir yaitu Pantai Gunung Payung yang berada di Nusa Dua. Pantai ini termasuk pantai yang baru di Bali, dapat dikatakan hidden gem karena belum banyak terekspos oleh media. Memerlukan waktu sekitar 45 menit untuk sampai ke sana. Ketika sampai di Pantai Gunung Payung, dari parkiran kami harus turun menuju pantai sekitar 1 kilometer. Namun kami akhirnya memilih untuk menaiki shuttle bus yang dirasa lebih cepat dan efisien. Turun menuju pantai menaiki shuttle bus, kami disuguhkan dengan pemandangan yang begitu luar biasa yaitu pemandangan laut dari atas selama perjalanan. Setelah sampai di pantai, kami harus turun sedikit agar benar-benar dapat menginjakkan kaki di Pantai Gunung Payung. Pantai ini sangat tenang, pemandangannya cantik dan luar biasa, dan yang membedakan dari pantai-pantai lainnya adalah pantai ini memiliki watersport seperti kano. Puas bersantai selama beberapa menit, kami memutuskan untuk mencoba kano. Kami pun memilih kano yang kami inginkan dan penyewa berkata "Harga sewa Rp 80.000,00 kak, nanti jangan jauh-jauh dan jangan melewati batas garis pantai". Kami pun sepakat dan langsung berpetualang dengan kano kami sembari menikmati sunset. Setelah basah kuyup, sekitar jam 19.00 akhirnya kami memutuskan untuk pulang.

Hari terakhir akhirnya tiba, yaitu hari yang paling tidak kami nantikan untuk kembali pulang ke rumah karena harus berpisah dengan Bali. Saya dan teman saya akhirnya berpamitan kepada teman kami asli Bali yang telah menawarkan penginapan dan bersedia menemani kami dan menjadi tour guide gratis selama kami liburan. Kami pun pergi ke Bandara Ngurah Rai menggunakan Grab car dan flight pada malam hari sekitar pukul 19.30. Sepanjang perjalanan pulang, kami terus bercerita dan flashback akan kenangan kami selama liburan karena liburan kemarin merupakan liburan terseru bagi kami. Dari liburan kemarin, kami mendapatkan pengalaman baru seperti bermain kano, menemukan hidden gems, dan mendapat teman-teman baru dari mancanegara seperti Italy yang mana membuat liburan kami sangat berkesan dan meninggalkan memori yang benar-benar tak terlupakan hingga sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun