Mohon tunggu...
Novia Haerani
Novia Haerani Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

My tears are too valuable for me

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Novel "Teluk Alaska"

26 Januari 2020   17:30 Diperbarui: 12 April 2021   16:12 70820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ana senang jika alister mengetetahui bahwa ia adalah sahabat kecilnya, tetapi ana tak ingin membuat alister selalu bersama ana, karena itu nanti justru akan membuat alister bersedih, dan hanya kasihan kepada ana yang lemah ini. 

Ana sakit, ia mempunyai penyakit yang dimana hanya sedikit kemungkinan untuk sembuh dari penyakitnya. Selama ini hanya ana dan ibu nya saja yang mengetahui jika ana sakit, mungkin ditambah dengan iqbal sepupu ana yang tak lain juga adalah sahabat alister. 

Alister tahu, bahawa ia mencintai ana, dan ana pun mencintai alister. Dari manakah alister mengetahui bahwa ana mencintainya? Dan juga bagaimana perjuangan alister mendapatkan ana kembali? Karena alister tahu bahwa sekarang separuh jiwa dan hidupnya itu adalah ana.

Kisah cinta dan perjuangan alister juga ana, terdapat dalam novel teluk alaska ini. Didalam novel ini juga tak hanya menceritakan ana yang dibully geng alister, kisah cinta mereka berdua, pertemanan, tetapi juga masalah-masalah keluarga yang berkaitan dengan alister juga dengan ana. Hanya di dalam novel teluk alaska semuanya bersatu walaupun judul dengan isinya ternyata bertentangan.

Kelebihan :

Novel teluk alaska ini mempunyai ciri khas tersendiri dalam penulisannya, yang dimana membuat pembacanya penasaran dari bab ke bab. Penulisannya juga menggunakan kata per kata yang mudah untuk dipahami dan dimengerti. 

Didalamnya juga mengisahkan semuanya, keluarga, teman dan juga cinta yang telah disusun oleh penulis serapih mungkin.

Novel ini juga menggunakan cover yang menarik dimana covernya itu memiliki desain untuk menunjukan teluk alaska yang tak mungkin bersatu. 

Dan juga membuat para pembaca dapat mengetahui apa itu cinta yang sebenarnya ada dalam kehidupan. Bahkan novel ini tidak memiliki kekurangan apapun, karena isinya itu sudah mencakup semuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun