Mohon tunggu...
Novia Kristina Siagian
Novia Kristina Siagian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Manajemen Rekayasa Institut Teknologi Del

Saya adalah Mahasiswi Manajemen Rekayasa yang ingin mambagikan informasi yang saya ketahui kepada orang lain agar menjadi orang yang berguna bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Pemanfaatan Geographic Information System (GIS) dalam mendistribusikan Vaksin Covid-19

11 Januari 2021   22:50 Diperbarui: 11 Januari 2021   23:09 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Covid-19 adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh novel coronavirus atau virus corona jenis baru. Diawal tahun 2020, dunia digemparkan dengan adanya virus baru yaitu Coronavirus disease 2019 (Covid-19). Diketahui, asal mula ini berasal dari Wuhan, Tiongkok. Ditemukan pada akhir Desember tahun 2019.

Pandemi Covid-19 masih menyerang hingga sekarang (11 Januari 2021). Indonesia pertama kali melaporkan 2 kasus positif COVID-19 pada tanggal 2 Maret 2020. Saat ini pemerintah memberikan kebijakan kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan melaksanakan kegiatan 3M yaitu Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak. Keterbatasan ruang gerak ini yang membuat masyarakat sulit untuk berinteraksi dengan yang lain. Kondisi social distancing yang diterapkan di Indonesia akibat wabah Covid-19 dapat mempengaruhi status kesehatan kelompok rentan dalam kesehariannya.

Sumber : kompas.com
Sumber : kompas.com

Vaksin Covid-19 sudah ditemukan. Vaksin ini diharapkan dapat memberikan kekebalan dalam tubuh agar masyarakat tidak terpapar virus Covid-19 dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen kelas menengah dan atas. vaksin Covid-19 bukan merupakan sejenis obat yang memiliki formula. Vaksin adalah bagian dari virus yang sudah dilemahkan atau tak mampu menyebarkan penyakit yang kemudian disuntikan ke tubuh. Vaksin Covid-19 ini manfaatnya adalah sebagai pelatih untuk tubuh kita agar bisa mengenali virus yang membahayakan tersebut. Sehingga vaksin Covid-19 bekerja untuk dapat mematikan virus yang masuk ke dalam tubuh. Namun Hasbullah juga mengatakan, vaksin Covid-19 justru tidak mencegah virus yang masuk ke tubuh.

Pemerintah mengatakan bahwa, seluruh masyarakat Indonesia akan mendapatkan akses terhadap vaksin tersebut. Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa pemerintah berkomitmen menyediakan vaksin Covid-19 secara grati kepada seluruh masyarakat Indonesia. Vaksin tersebut akan diedarkan dan dikirimkan ke berbagai daerah. Penerapan penyebaran vaksin Covid-19 harus tepat dilakukan agar masyarakat tidak perlu khawatir untuk tidak mendapatkan vaksin yang akan diedarkan tersebut. Langkah yang tepat untuk mendistribusikan vaksin secara merata yaitu dengan menggunakan geospasial.

tumblr-inline-ofazd3xqzg1ro5o8w-500-5ffc774e8ede486d7400a243.jpg
tumblr-inline-ofazd3xqzg1ro5o8w-500-5ffc774e8ede486d7400a243.jpg
Menurut Undang-Undang No 4 Tahun 2011, geospasial adalah ruang kebumian atau aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu.

Sistem Informasi Geografis bahasa Inggris: Geographic Information System disingkat (GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam arti sempit adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya dalam sebuah database.

Sistem Informasi Geografis (SIG) menawarkan suatu sistem yang mengintegrasikan data yang bersifat keruangan (spasial/geografis) dengan data tekstual yang merupakan deskripsi menyeluruh tentang obyek dan keterkaitannya dengan obyek lain. Dengan sistem ini data dapat dikelola, dilakukan manipulasi untuk keperluan analisis secara komprehensif dan sekaligus menampilkan hasilnya dalam berbagai format baik dalam bentuk peta maupun berupa tabel atau report. Terdapat beberapa alasan mengapa perlu menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG).

Pertama, Sistem Informasi Geografis (SIG) menggunakan data spasial yang terintegrasi. Kedua, Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat digunakan sebagai alat bantu interaktif yang menarik untuk meningkatkan pemahaman mengenai konsep lokasi, ruang, kependudukan, dan unsur-unsur geografi yang ada dipermukaan bumi. Kedua, GIS memiliki kemampuan menguraikan unsur-unsur yang ada dipermukaan bumi kedalam beberapa faktor data spasial, dan yang ketiga, Sistem Informasi Geografis (SIG) memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memvisualisasikan data spasial.

Komponen kunci dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah Sistem komputer, Data geospasial dan Pengguna. Sistem komputer Sistem Informasi Geografis (SIG) terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan prosedur untuk penyusunan pemasukan data, pengelolahan, analisa, pemodelan dan penayangan data geospasial. Pengguna pada komponen kunci Sistem Informasi Geografis (SIG) berfungsi untuk memilih informasi yang diperlukan, membuat standar, update data yang efisien, analisa output untuk hasil yang diinginkan serta merencanakan aplikasi. Data geospasial berupa peta digital, foto udara, citra satelit, tabel statistik dan dokumen lain yang berhubungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun