Dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan, penting untuk menggunakan metrik yang relevan dan terukur. Ini dapat mencakup jumlah laporan pelecehan yang diterima, tingkat kepuasan karyawan, tingkat absensi, dan tingkat retensi karyawan. Dengan memiliki data yang kuat dan terukur, organisasi atau instansi dapat membuat keputusan yang berdasarkan bukti untuk mengatasi masalah lingkungan kerja yang toksik.
Selain itu, penting juga untuk melibatkan karyawan dalam proses pemantauan dan evaluasi. Mereka adalah sumber informasi yang berharga tentang kondisi di tempat kerja dan dapat memberikan wawasan yang berharga tentang masalah yang mungkin terlewatkan oleh manajemen. Melalui forum diskusi terbuka atau kelompok fokus, karyawan dapat berbagi pengalaman mereka dan memberikan masukan tentang cara untuk meningkatkan lingkungan kerja.
Dengan kesadaran akan bahaya lingkungan kerja yang toxic dan upaya bersama untuk mengatasinya, kita dapat membangun tempat kerja yang lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih produktif bagi semua orang. Ini bukan hanya tentang kepentingan individu, tetapi juga tentang kesejahteraan organisasi atau instansi secara keseluruhan. Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H