Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Setiap Perubahan Selalu Membutuhkan Dukungan Keluarga

10 Maret 2018   22:07 Diperbarui: 10 Maret 2018   22:49 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beruntung kami tinggal di Balikpapan, yang dikelilingi garis pantai. Jadi piknik di  pantai setiap hari minggu atau libur tanggal merah bisa dijadikan solusi murah hemat plus asik untuk  menjalin komunikasi antar anggota keluarga. Piknik ke pantai adalah kegemaran Bapak saya. Beliau sangat suka menikmati angin sore di pantai, sambil "mengintrograsi" aktivitas kami selama seminggu.

Biasanya sih, aktivitas intrograsi tersebut menjadi ajang cuhat anak anaknya. Misal  tentang pekerjaan, tentang ingin beli gadget baru, tentang interaksi sosial yang bermasalah bahkan tentang asmara. Oh iya, selama piknik berlangsung Bapak saya melarang anak-anaknya pegang gadget. Jika dilanggar, Bapak tidak segan untuk mengambil dan memasukan dalam saku celananya. Sambil melotot "Seminggu masih kurang pegang gadgetnya?"

Dari curhat tersebut ada kelegaan tersendiri bagi kami anak-anaknya. Rasa nyaman karena apa yang mengusik isi kepala bisa dikeluarkan. Bapak, ibu dan anggota keluarga lainnya berusaha memberi solusi dari curhatan tersebut. Yah, walau sesekali ajang membully muncul sebagai selingan, namun makin menambah kehangatan keluarga.

Perubahan dalam hidup tidak bisa dielakan atau dihindari, dan karena itu kita sangat membutuhkan dukungan dari keluarga. Agar kita tidak sendirian terjebak dalam perubahan yang belum atau tidak bisa kita pahami. Dukungan dan solusi akan hadir apabila komunikasi antar anggota keluarga terjaga keharmonisannya. Jangan sampai padatnya aktivitas sehari hari membuat kita menomorduakan keluarga.

Tidak harus selalu dengan biaya yang mahal, dimanapun dan apapun caranya selama dilakukan dengan kompak tentu akan menciptakan keterbukaan dalam berkomunikasi.

Selain piknik murah meriah ke pantai yang hanya berjarak kurang lebih 4 Km dari rumah dan membayar biaya masuk sebesar Rp. 11.000, menikmati makan malam bersama secara lesehan di teras depan rumah bisa dijadikan alternatif untuk menjaga komunikasi antar anggota keluarga tetap berkualitas.

Di samping itu, saat berada dalam rumah meminimalisir penggunaan gadget adalah hal yang sangat disarankan.

Karena ibarat mata uang, kemajuan teknologi seperti gadget mempunyai dua sisi yang saling bertolak belakang yang tidak bisa dipisahkan. Di satu sisi kemajuan teknologi memberi dampak positif bagi keluarga karena memberi kemudahan dalam berkomunikasi jarak jauh. Namun di sisi lainnya, kemajuan teknologi bisa menjadi ancaman jika tidak dipergunakan dengan bijaksana dan hati-hati. Keberadaan gadget yang kian canggih makin melemahkan interaksi antar manusia. Ditambah para pengguna media sosial makin tumbuh subur. Alhasil ada dunia baru yang diciptakan, yang lahir dari kecanggihan perangkat mesin bernama gadget.

Tapi yang perlu diingat secanggih apapun gadget, tidak akan bisa menggantikan kehangatan hubungan antar anggota keluarga. Dengan ayah, ibu, kakak, adik, sepupu, keponakan, kakek, nenek. Bercanda akan terasa lebih greget jika dilakukan secara langsung tanpa ada interupsi dari notifikasi gadget yang berisiknya kadang melebihi omelan seorang ibu membangunkan anaknya di pagi hari.

Yuk, mulai sekarang luangkan waktunya untuk lebih sering ngobrol dengan anggota keluarga.

Karena sampai kapan pun keluarga adalah tempat untuk pulang. Dan dalam keadaan dan kondisi apapun, keluarga adalah rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun