Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(HUTRTC) Setelah Sebuah Kepergian

24 Maret 2016   12:52 Diperbarui: 24 Maret 2016   13:22 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pada musim meranggas yang liar

dengan sengaja kukeringkan danau teduh di dua netraku

mengurasnya menggunakan cawan yang terbuat dari duka yang membatu

*

Tak ada pengingkaran, ketika seorang pecinta

mulai berhadapan dengan sekawanan kehilangan

rintihannya melebihi kesakitan para prajurit yang terbelenggu

pekat gulita harinya melebihi hitamnya arang

*

Sesaat kau pergi, aku memenjarakan impianku

menggurung mereka, merantai mereka, kuat dan erat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun