Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menghindarkan Anak dari Kejahatan Seksual Sejak Dini

7 Oktober 2015   16:18 Diperbarui: 8 Oktober 2015   00:11 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak kecil anak-anak terbiasa dengan orang-orang disekitarnya. Namun tidak ada salahnya jika mulai mengenalkan lagi pada anak dan remaja pada perbedaan istilah orang asing, kenalan, sahabat, teman dan kerabat: 

1. Orang asing adalah orang yang tidak kita kenal sama sekali. Dan tidak diperbolehkan untuk terlalu akrab, langsung percaya dan terlalu ramah. Berhadapan dengan orang asing, penekanan waspada harus menjadi benang merah. Bukan untuk mengajarkan prasangka buruk, namun bersikap waspada pada orang asing justru sikap yang perlu diambil.
2. Kenalan, adalah orang yang kita kenal namanya, pekerjaannya, atau alamatnya. Misalnya tukang kebun dll.
3. Teman, adalah orang yang sudah kita kenal cukup akrab. Kita boleh bergaul lebih baik dengannya dan mempercayainya. Namun tetap waspada jika teman tersebut menunjukan perilaku yang tidak diperbolehkan.
4. Sahabat, adalah seseorang yang lebih dari teman. Boleh mempercayainnya akan tetapi tetap dalam batas-batas tertentu.
5. Kerabat, adalah anggota keluarga dekat yang kita kenal dengan baik. Akan tetapi mengenalkan sikap waspada tetap menjadi prioritas, agar anak dan remaja terhindar dari incaran perilaku penyimpangan seks.

Memberikan pengertian-pengertian tentang yang boleh dan tidak boleh, yang pantas dan tidak pantas bisa dijadikan acuan untuk melindungi dan meminimalisir anak-anak dan remaja menjadi korban dari kejahatan seksual.

Salam.

Oil City 07-10-15

Referensi :
Obrolan ringan dengan sahabat
Wikipedia
Kita & Buah Hati The Foundation

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun