Naya mengangguk “Iya, Ali. Terima kasih untuk cintamu”
“Tidurlah, Sayang. Cintaku menjaga lelapmu” Ali mengecup lembut kening Naya, dan meninggalkannya.
“Tuhan, kepadamu ku titipkan cahaya hidupku. Jika bisa, ambillah sebagian usiaku untuk Nay” dalam hati Ali berdoa.
Oil City, 25-09-15
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!