‘Ananda ga salah dengar kan, mana katon bagaskara eh salah cotton bud, manaaaa ‘ sang putri kira dirinya sudah BUDI ( budeg dikit ).
' Sungguh dorma, bener dia orangnya '. Paduka raja menegaskan
‘Tidak bisa, ora iso romo, bagi ananda Aya itu seperti adik sendiri, usianya masih 17 tahun romo, sementara romo sudah 60 tahun, please dech, jangan suka yang muda-muda ‘.
‘Tapi romo mau , selain cantik dan seksi seperti Jessica iskandar, dia juga pintar cabut ubannya romo ‘ dengan logat ababil yang merayu mamanya merengek minta kawin.
‘Tidak romo, romo tidak boleh menikah dengan Aya, tidak boleh, kecuali..’ kalimat sang putri terputus.
‘Kecuali apa, putriku, apapun akan romo lakukan, asal romo bisa bersanding dengan dayang Jessica iskandar ( bukan joni iskandar ) ‘.
‘ Romo harus mengkebiri senopati bocing ‘ .
‘ Whattt…kebiri bocing, woke, siapa takut ‘ tanpa berpikir panjang, syarat putri Dorma di setujui.
#padahal dalam hati bertanya-tanya, kenapa harus di kebiri#
Sebulan kemudian, sang mulia paduka Yudha menikah dengan dayang Aya, dan terkuak misteri mengapa sang putri menginginkan senopati Bocing di kebiri, usut punya usut ternyata semua berawal dari hamilnya kucing anggora kesayangan sang putri yang mendadak hamil, setelah di titipkan selama seminggu di rumah senopati Bocing .
Dan rahasia lainnya yang terkuak adalah, ternyata sang patih gajah bengkak Edi, sudah lama memendam perasaan cinta pada dayang Aya.#pantas, setelah mendengar rencana pernikahan paduka raja, sang patih, langsung mengajukan surat pengunduran dirinya#