Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Sudah Tidak Menjadi Apa-Apa

21 Oktober 2014   21:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:14 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku namai kedua bola matamu,

dengan cinta

Aku namai sepasang alismu yang berjauhan,

dengan cinta

Aku namai amarahmu yang menggelegak,

dengan cinta

Dan

Aku namai apapun disetiap tubuhmu,

dengan cinta

Jadi

Jika kau tampak rupawan di mataku

Karena aku memandangmu dengan cinta

***

Tapi  apa yang kini terjadi

Apa-apa yang kunamai cinta

Ternyata hanya membuatmu terhasut dalam kesepian

Kesepian yang kuasanya lebih besar dari yakinku

dan yakinmu

Sepi itu merenggut pijar di

kedua bola matamu

Yang dulu hanya tertuju pada ku

Pada titik yang kau namai Siluet

***

Rupanya,

Menjadi tak terpilih olehmu

Sudah berhasil

Membuatku tak bisa lagi menamai apapun

Kuputuskan,

Tak akan lagi menamai apapun,

tentangmu

Jika rindu milik kita harus berjalan sendiri

Menyusuri ruang hati nan gelap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun