Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Frasa

24 Oktober 2014   21:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:51 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagiku, berjauhan darimu laksana rumi tanpa tariannya, bisakah ?”

Duh, lelaki, penikmat kopi.

Haruskah perempuanmu mempusarakan rindunya pada gigil-gigil malam yang getas ? Kemudian membaringkannya perlahan-perlahan tepat searah matahari tenggelam.

Lantas menaburinya dengan helaian kelopak-kelopak kenangan kalian yang sudah mengabu-abu. Kemudian menandainya dengan nisan bertuliskan kekecewaan milik kalian.

Apakah nampaknya, di sini. Di tempat ini. Kenangan kalian sudah memilih sendiri pembaringannya yang terahkir.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun