Mohon tunggu...
Novi Ardiani (Opi)
Novi Ardiani (Opi) Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak yang senang menulis. Mantan dosen dan wartawan yang sekarang bekerja sebagai karyawati BUMN di Jakarta. Ngeblog di www.opiardiani.com. IG @opiardiani. Email: opiardiani@gmail.com.

Ibu dua anak yang senang menulis. Mantan dosen dan wartawan yang sekarang bekerja sebagai karyawati BUMN di Jakarta. Ngeblog di www.opiardiani.com. IG @opiardiani. Email: opiardiani@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Biogas: Sumber Energi Terbarukan untuk Indonesia Mandiri dan Mendunia

30 Desember 2015   18:11 Diperbarui: 30 Desember 2015   19:18 1456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Kenapa Biogas?

Biogas adalah gas mudah terbakar (flammable) yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme tertentu pada kondisi yang relatif sangat kurang oksigen (anaerob), atau yang lebih kita kenal sebagai proses fermentasi. Bahan baku untuk menghasilkan biogas dapat berasal dari kotoran ternak (sapi, kerbau, babi, kuda, dan unggas), limbah industri ( industri tahu, tempe, kecap, brem, ikan pindang, dan sejenisnya), kotoran manusia, dan sampah organik lainnya seperti sampah rumah tangga dan bahkan daun-daun kering.  Perbedaan sumber kotoran/limbah/sampah yang digunakan akan mempengaruhi kualitas biogas yang dihasilkan. 

 

 

 

 

 

Sebagai sumber energi terbarukan, biogas memiliki beberapa kelebihan dibandingkan bahan bakar fosil yang sekarang kita gunakan (bensin dan gas alam).  Oleh karena berasal dari bahan baku organik yang terus menerus ada, biogas dapat kita produksi terus menerus.  Dan karena bahan bakunya berasal dari barang sisa (limbah dan sampah), maka sangat membantu dalam pengelolaan limbah dan sampah terpadu untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.  Terlebih lagi, biogas sangat ramah lingkungan alias bebas polusi karena tidak menghasilkan asap seperti pada pembakaran bensin.

Dari segi gas yang dihasilkan, biogas cukup menjanjikan untuk menggantikan bahan bakar fosil, yang harganya terus mencekik.  Sebagaimana pernah dilansir CNN Indonesia pada tahun lalu (http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20141215142054-199-18222/sampah-organik-bisa-dipakai-untuk-memasak/), 2 sampai dengan 3 kg sampah organik rumah tangga yang direaksikan pada reaktor biogas buatan BPPT dapat menghasilkan biogas yang dapat digunakan untuk penggunaan memasak selama 1 jam.  Menarik bukan?...

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun