Â
Kenapa Biogas?
Biogas adalah gas mudah terbakar (flammable) yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme tertentu pada kondisi yang relatif sangat kurang oksigen (anaerob), atau yang lebih kita kenal sebagai proses fermentasi. Bahan baku untuk menghasilkan biogas dapat berasal dari kotoran ternak (sapi, kerbau, babi, kuda, dan unggas), limbah industri ( industri tahu, tempe, kecap, brem, ikan pindang, dan sejenisnya), kotoran manusia, dan sampah organik lainnya seperti sampah rumah tangga dan bahkan daun-daun kering. Perbedaan sumber kotoran/limbah/sampah yang digunakan akan mempengaruhi kualitas biogas yang dihasilkan.Â
Â
Â
Â
Â
Sebagai sumber energi terbarukan, biogas memiliki beberapa kelebihan dibandingkan bahan bakar fosil yang sekarang kita gunakan (bensin dan gas alam). Oleh karena berasal dari bahan baku organik yang terus menerus ada, biogas dapat kita produksi terus menerus. Dan karena bahan bakunya berasal dari barang sisa (limbah dan sampah), maka sangat membantu dalam pengelolaan limbah dan sampah terpadu untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Terlebih lagi, biogas sangat ramah lingkungan alias bebas polusi karena tidak menghasilkan asap seperti pada pembakaran bensin.
Dari segi gas yang dihasilkan, biogas cukup menjanjikan untuk menggantikan bahan bakar fosil, yang harganya terus mencekik. Sebagaimana pernah dilansir CNN Indonesia pada tahun lalu (http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20141215142054-199-18222/sampah-organik-bisa-dipakai-untuk-memasak/), 2 sampai dengan 3 kg sampah organik rumah tangga yang direaksikan pada reaktor biogas buatan BPPT dapat menghasilkan biogas yang dapat digunakan untuk penggunaan memasak selama 1 jam. Menarik bukan?...
Â