Mohon tunggu...
Novi Ardiani (Opi)
Novi Ardiani (Opi) Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak yang senang menulis. Mantan dosen dan wartawan yang sekarang bekerja sebagai karyawati BUMN di Jakarta. Ngeblog di www.opiardiani.com. IG @opiardiani. Email: opiardiani@gmail.com.

Ibu dua anak yang senang menulis. Mantan dosen dan wartawan yang sekarang bekerja sebagai karyawati BUMN di Jakarta. Ngeblog di www.opiardiani.com. IG @opiardiani. Email: opiardiani@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Memilih Untuk Memilah: Peran Ibu dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

27 April 2015   18:10 Diperbarui: 26 September 2021   06:25 2410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Segera pisahkan sampah menurut jenisnya (organik atau non norganik, beracun atau tidak, basah atau kering)

2. Sediakan tempat sampah sesuai jenisnya di rumah anda, ajak anggota keluarga untuk berpartisipasi melakukan pemilahan setiap akan melempar sampah ke tempat sampah

3. Kemasan botol plastik dan wadah wadah bekas  terlebih dahulu dicuci bersih, ditiriskan, dan dikeringkan sebelum disetor ke Bank Sampah

4. Kertas dan karton diikat menurut jenisnya dan letakkan di tempat yang bebas lembab/ bebas air dan disetor ke Bank Sampah dalam keadaan kering

Sampah organik yang mudah membusuk seperti sisa sayuran, makanan, buah, daun, dan sejenisnya dikumpulkan ke dalam satu ember khusus.  Sisa makanan sebaiknya dicuci dan disaring untuk menghilangkan zat pewarna dan zat kimiawi, sebelum dimasukkan ke tong sampah besar organik di wilayah tinggal kita masing-masing untuk diproses menjadi pupuk organik di UPS.

 

flickr.com

KONSEP 3R dan 4R dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Konsep ini perlu dipahami para ibu agar dapat ditularkan kepada seluruh anggota keluarga.  Konsep 3R mengedepankan REUSE, REDUCE, dan RECYCLE. REUSE artinya menggunakan kembali.  Bahan-bahan seperti wadah plastik dan kemasan dapat dimanfaatkan kembali menjadi wadah peralatan. 

Kertas-kertas bekas di satu sisi dapat digunakan kembali untuk mengeprint draft.  Dibutuhkan kejelian dan kreatifitas untuk menggunakan kembali barang-barang yang sebetulnya masih dapat digunakan. 

REDUCE (Mengurangi) dapat dilakukan dengan mengurangi pemakaian barang yang tidak terlalu dibutuhkan sehingga dapat mengurangi sampah.  Misalnya, kurangi pemakaian kantong plastik.  Gunakan tas belanja yang dapat dipakai ulang dan dicuci. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun