Mohon tunggu...
Noven Suprayogi
Noven Suprayogi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Departemen Ekonomi Syariah - FEB Universitas Airlangga

Dosen Departemen Ekonomi Syariah - FEB Universitas Airlangga dengan minat riset dan keahlian di bidang Akuntansi dan Audit Syariah, Keuangan dan Perbankan Syariah, Islamic Social Finance, Politik Ekonomi Islam, Cybergogy, Pendidikan Ekonomi Islam, dan Ekonomi Keluarga. Saat ini juga sebagai Peneliti di Center for Islamic Social Finance Intelegent (CISFI) FEB Universitas Airlangga dan Ketua Laboratorium Pengembangan Ekonomi Islam (LPEI) FEB Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kampus, Garda Depan Penyelamat Bangsa

26 Januari 2021   06:11 Diperbarui: 26 Januari 2021   06:45 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada awal pandemi, beberapa universitas unggulan tersebut sudah membantu pemerintah dalam melakukan inovasi riset dalam bidang kesehatan untuk penanggulangan pandemi seperti penemuan obat untuk covid-19, alat deteksi covid-19, alat bantu penanganan pasien covid-19, dan riset untuk pengembangan vaksin dalam negeri yang masih tetap berlangsung. Bagaimana dengan riset inovasi dan transformasi sektor sosial, ekonomi dan bisnis yang sesuai dengan kondisi era kebiasaan baru? 

Peran riset universitas tidak sekedar riset dalam proses penanggulangan dampak pandemi (kuratif) tetapi juga harus melakukan riset inovasi untuk mentrasformasi kehidupan masyarakat ke era kebiasaan baru (preventif). Selain alokasi dana, langkah berikutnya adalah universitas juga harus mengubah road map riset dan inovasi untuk penyiapan transformasi aktivitas sosial, ekonomi, dan bisnis dalam era kebiasaan baru.

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang saat ini menjadi program unggulan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam transformasi pendidikan tinggi di Indonesia juga dapat menjadi salah satu pintu untuk menjadikan universitas sebagai garda depan proses inovasi dan transformasi aktivitas sosial, ekonomi, dan bisnis. Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka akan memaksa kampus untuk lebih dekat lagi dengan masyarakat dan industri. 

Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi akan lebih berorientasi pada penyelesaian masalah masyarakat dan industri dalam menghadapi era kebiasaan baru. 

Pada aspek sosial, kampus bisa melakukan proses pendidikan untuk melakukan rekayasa sosial agar masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan era kebiasaan baru. Pada aspek ekonomi dan bisnis, kampus dapat melakukan riset inovasi teknologi tepat guna yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam menjalankan aktivitas ekonomi dan bisnis di era kebiasaan baru.

Kampus merupakan institusi yang paling banyak memiliki talent talent perubahan. Pemerintah tinggal memberikan arah perubahan seperti apa yang yang harus dimulai dari kampus. Jangan sampai kampus tetap menjadi menara gading, ketika pandemi ini sudah mendisrupsi banyak sektor kehidupan. 

Saatnya kampus sebagai gudang inovasi melakukan penyelamatan bangsa lebih terkoordinasi  dan terarah, karena pandemi saat ini akan menghasilkan bangsa bangsa yang mampu bertahan jika memiliki inovasi untuk menghadapi era kebiasaan baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun