Mohon tunggu...
Noven Lukito
Noven Lukito Mohon Tunggu... -

Hidup dan menghidupi

Selanjutnya

Tutup

Money

Jogokaryan dan Manajemen Strategik Syariah

15 Juni 2016   16:05 Diperbarui: 15 Juni 2016   16:14 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Namun perlu diketahui bahwa persaingan dalam manajemen strategik syariah adalah kompetisi untuk berbuat baik. Strategi yang diambil tidak boleh diperuntukan untuk saling menghancurkan. Berbuat yang terbaik adalah sasaran utama dalam persaingan.

Lantas siapakah warna merah dalam peta dakwah Jogokaryan? Ust. Salim A. Fillah menyebut warna merah sebagai musuh dakwah. Kalau warna merah itu berpotensi mengajak yang lain masuk ke zona yang sama dalam sekala besar, maka warna merah itu juga bisa menjadi pesaing. Namun bila tidak signifikan, maka warna merah itu bisa jadi obyek dakwah. Peta dakwah Jogokaryan sangat dibutuhkan untuk menganalisis tingkat persaingan

         

F. Strategi Masjid

Tahap selanjutnya dari manajamen trategik syariah adalah menentukan strategi. Sejauh ini telah dlakukan beberapa inisiasi strategi dari masjid Jogokaryan, yaitu: Sensus Masjid, Gerakan Subuh Berjamaah dan pemasangan wi-fi (2004), Gerakan Jamaah Mandiri dan Kartu Sehat Masjid Jogokaryan (2005). Selain itu juga telah dilakukan beberapa kali renovasi dan pembangunan fasilitas masjid, seperti : renovasi tahun 2002, Islamic Center dan Hotel Masjid, fasilitas olah raga. Selain itu pengelola Jogokariyan juga membagikan susunan 11 program kerja masjid yang dapat diakses melalui websitenya.

Inisiasi yang berkali-kali dan pembangunan yang progresif menunjukan bahwa pelaksanaan strategis Jogokaryan terus berjalan. Tuntunya berbagai strategi itu sejalan dengan visi Jogokarian.

G. Muhasabah, Faktor Terpenting yang Tak Boleh Terlewatkan

Informasi yang dibagikan uleh ustadz Salim A Fillah tentang manajemen masjid Jogokariyan menuncantumkan tahun-tahun dari awal pendirian sampai dilakukannya program-program strategis. Ini menunjukan bahwa waktu dan evaluasi turut diperhatikan dalam manajemen masjid Jogokariyan.

Dalam manajemen strategis syariah, muhasabah diperlukan agar kita dapat memperbaiki yang salah dan melanjutkan yang benar. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akherat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Hasyr: 18)

G. Kesimpulan    

Manajemen strategik syariah adalah rangkaian proses aktivitas manajemen Islam yang mencakup tahapan formulasi, implementasi dan evaluasi keputusan-keputusan strategis organisasi yang memungkinkan pencapaian tujuannya di masa mendatang. Masjid Jogokaryan merupakan salah satu contoh dari penerapan manajemen strategik syariah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun