Interaksi seorang muslim dengan wanita
Sebagai seorang muslim penulis memjelaskan cara berinteraksi seorang laki-laki dengan wanita, hal ini sangat sering di singgung dalam kisah kehidupan Fahri dalam menjalin hubungan dengan teman-teman mahasiswi dari Indonesia dan juga wanita-wanita Mesir lain, dia melakukan interaksi sosial dengan para wanita sesuai dengan tuntunan Rosul, dengan tidak saling bersentuhan satu sama lain selam belum menjadi muhrimnya, dan juga bagaimana dia berinteraksi sehari-hari dengan Maria seorang wanita non-muslim.
Interaksi seorang muslim dengan non-muslim
Sebagai seorang muslim yang baik penulis menggambarkan bahwa sebagai muslim sebaiknya tidak memusuhi dan membeda-bedakan orang yang non-muslim, dia juga menganggap keluarga maria seperti keluarganya sendiri walaupun keluarga maria beragama kristen, dan itu tidak di permasalahkan Fahri, dan juga dalam situasi saat bertemu dengan tiga orang Amerika yang non-muslim, Fahri malah menjalin hubungan dengan salah seorang dari Amerika tersebut, yang kemudian mendapat hidayah karna telah membaca kitab yang diterjemahkan maria yang berjudul "Why Does the West Fear Islam?" dan jawaban-jawban Fahri tentang "wanita dalam Islam". Dan kemudian jawaban-jawaban serta tejemahan itu dijadikan buku oleh Alice wartawani dari Amerika.
Interaksi antar manusia
Sang penulis menggambarkan seorang muslim harus saling tolong menolong, hal ini di tuangkan dalam novel saat Noura tetangganya mendapat masalah Fahri menolongnya sampai masalahnya tuntas,dan juga dengan tengga walaupun tidak seiman kita harus mempunyai tenggang rasa, pada Madame Nahed dan Yousef ulang tahun, sebagai seoarang tetangga yang baik Fahri memberikan hadiah ulang tahun kepada keduanya.
Tata cara seorang muslim untuk mencari dan memilih pasangan hidup yang berdasarkan pada teladan Rosul juga sangat ditonjolkan dalam novel ini, sekaligus menjadi garis besar atau tema dari novel yaitu tentang cinta, bagaiman kita harus mencintai sesuatu dengan semestinya, penulis menggambarkan bagaimana seorang muslim memilih calon istri sesuai dengan apa yang telah di teladankan oleh Rosul, pada saat Fahri memilih Aishah sebagai istrinya, dan apa yang akan diberikan Allah jika melakukan hal itu adalah berkah yang sangat manis seperti setelah Fahri menjalani rumah tangga dengan Aishah, penulis menyajikan cinta terhadap pasangan yang sangat indah akan di restui oleh Allah.
Interaksi dengan Tuhan
Penulis memberikan contoh seorang muslim yang harus taat dan patuh terhadap segala perintah dan larangan-larangan Allah swt, dan selalu menteladani sifat-sifat Rosul di setiap kondisi apapun, sifat-sifat ini di tuangkan penulis pada tokoh utama dalam novel yaitu Fahri, dia selalu tawakal dan sabar dalam menjalani kehidupan di Mesir yang iklim nya tidak cocok dengan negara asalnya, dan pada saat dia di fitnah oleh Noura yang sebelumnya sudah ditolong olehnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI