Prospect theory menurut Bodie, Kane dan Marcus (2008 : 388)  memodifikasi deskripsi analitik dari investor risk averse rasional yang ditemukan dalam teori keuangan standar. Dalam hal ini prospect theory berhubungan dengan sikap pengambilan keputusan seseorang yang tidak hanya berdasarkan pertimbangan rasional tetapi aspek emosional juga berpengaruh di dalamnya. Dalam kondisi ketidakpastian individu akan memutuskan berdasarkan pertimbangan untung dan rugi. Pembuatan keputusan dalam kondisi ketidakpastian ini disebut dengan prospect theory. Keputusan tersebut dapat berubah jika terpaksa harus merubahanya karena dalam prospect theory akan mempertimbangkan titik referensi dari segala sudut.
1) Pengaruh Gaya Hidup (X1) terhadap Pengelolaan Keuangan (Y)
  Gaya hidup menurut Baroroh (2019) merupakan merupakan cara bagaimana seseorang menghabiskan (aktivitas), apa yang penting orang pertimbangkan pada lingkungan (minat), serta apa yang dipikirkan enang dunia sekitar dan diri sendiri (opini). Gaya hidup pada prisnipnya merupakan pola seseorang atau individu dalam mengelola waktu dan uanganya. Gaya hidup dapat mempengaruhi perilaku seseorang yang pada akhirnya juga menentukan pola konsumsi seseorang (Oktafianti, 2021).
  Gaya hidup mempengaruhi pengelolaan keuangan pribadi mahasiswa menurut penelitian (Pulungan D R, 2018). Hal ini menunjukan bahwa adanya gaya hidup mahasiswa yang cenderung mewah sehingga meningkatkan gaya hidup konsumtif mereka.
H1 : Diduga gaya hidup (X1) berpengaruh positif terhadap pengelolaan pada pengelolaan keuangan (Y) tenaga kerja muda di Kota Cimahi.
2) Pengaruh Literasi Keuangan (X2) terhadap Pengelolaan Keuangan (Y)
  Literasi keuangan merupakan kemampuan yang mencakup untuk membedakan pilihan keuangan, membahas uang dan masalah keuangan tanpa ketidaknyamanan, merencanakan masa depan, dan menanggapi kompeten untuk peristiwa kehidupan yang mempengaruhi keputusan keuangan sehari-hari, termasuk peristiwa di ekonomi secara umum (Sucihati, 2021)
   Pengelolaan keuangan dipengaruhi secara positif signifikan oleh literasi keuangan menurut Aulianingrum dan Rochmawati, 2021. Menandakan bahwa tingkat literasi seseorang pengetahuan keuangan adalah kemampuan dalam mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep yang digunakan di bidang keuangan untuk membuatlah pilihan finansial yang cerdas.
H2 : Diduga literasi keuangan (X2) berpengaruh secara positif signifikan pada pengelolaan keuangan (Y) tenaga kerja muda di Kota Cimahi.
3) Pengaruh Gaya Hidup (X1) dan Literasi Keuangan (X2) terhadap Pengelolaan Keuangan (Y)
   Pengelolaan keuangan merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan pengarturan, pengelolaan, perencanaan, dan penyimpanan keuangan sehari-hari (Arifatullaily, 2022). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Utami dan Marpaung tahun 2022 menunjukan hasil bahwa literasi keuangan dan gaya hidup berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan pada Karyawan Office PT Mulia Boga Raya Tbk. Menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat pemahaman akan komponen keuangan pada Karyawan Office PT Mulia Boga Raya Tbk, maka mereka akan mampu dan akan berusaha mengurangi gaya hidup yang tinggi. Hal ini dapat dijadikan acuan agar mereka mampu mengatur keuangannya dengan lebih efektif dan efisien.