Mohon tunggu...
Nova Veranika
Nova Veranika Mohon Tunggu... Guru - guru

saya adalah seorang guru di sekolah dasar pekanbaru. saya hobi membaca buku pisikologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice di Kelas 3 SD

4 Desember 2023   09:01 Diperbarui: 4 Desember 2023   09:19 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BEST PRACTICE

Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi, Hasil Dan Dampak) Terkait Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Meningkatkan keaktifan peserta didik melalui model pembelajaran inovatif PBL (Problem Based Learning)  pada pembelajaran tematik dengan materi " menemukan informasi tentang wujud benda dan menyelesaikan permasalahan sehari-hari tentang berat benda"

Pendahuluan

 Perkembangan anak dapat didefinisikan sebagai proses anak mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Salah satu aspek perkembangan anak yaitu kognitif. Aspek perkembangan kognitif berhubungan erat dengan akal dan pikiran sehingga memiliki jangkauan yang sangat luas dan memegang peranan penting dalam kehidupan. Pendidikan pada masa anak usia dini merupakan wahana pendidikan yang sangat tepat dalam memberikan pijakan pertama bagi anak untuk membangun pengetahuan melalui berbagai aktivitas serta pengembangan hidupnya.                   

Oleh sebab itu seorang guru sangat perlu merancang dengan baik pembelajaran yang akan di berikan kepada anak didiknya sesuai dengan perkembangan dan gaya belajar tiap anak. Pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif, alat peraga dan media-media lainnya juga sangat menunjang perkembangan kognitif anak di kelas saat belajar. Dari hasil refleksi guru saat mengajar di sekolah, khususnya di kelas 3SD, ternyata pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif yang guru gunakan saat pembelajaran belum tepat padahal pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses belajar matematika.                 

Selama ini, kecenderungan guru menggunakan model pembelajaran yang monoton dan pusat dari pembelajaran adalah guru (teacher center). Guru menyampaikan semua informasi tentang topik pengukuran panjang dengan satuan baku secara lisan, sedangkan peserta didik hanya mendengarkan dan mencatat informasi yang disampaikan di buku catatan. Model pembelajaran yang digunakan guru saat pembelajaran tidak variatif dan inovatif disebabkan karena guru belum paham atau belum menguasai model-model pembelajaran yang membantu peserta didik untuk aktif terlibat dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi student center.                                                 

uru juga tidak memanfaatkan teknologi yang tersedia di sekolah dengan baik. Jadi, hal-hal tersebutlah yang menjadi akar penyebab peserta didik tidak aktif di dalam pembelajaran. Praktik ini penting untuk dibagikan agar setiap guru mampu memahami beberapa model pembelajaran yang dapat digunakan untuk membuat peserta didik aktif di dalam pembelajaran. Selain itu, guru semakin mahir dalam pemanfaatan teknologi yang tepat untuk pembelajaran. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi di dalam pembelajaran, mengeksplorasi penyebab masalah dan mencari solusi untuk permasalahan yang ada. Setelah itu solusi yang dirancang dipraktikkan di dalam pembelajaran.                                                                           Adapun tantangan yang dihadapi guru untuk mencapai tujuan adalah: Guru masih kurang paham tentang model-model pembelajaran yang inovatif dan tepat sesuai karakteristik materi dan kebutuhan peserta didik, guru belum memanfaatkan teknologi yang tersedia di sekolah dengan baik, peserta didik tidak terbiasa berdiskusi untuk menyelidiki masalah dalam kelompok yang heterogen, peserta didik tidak memiliki pengalaman presentasi hasil penyelidikan di depan kelas, dan peserta didik terkesan malas untuk berpikir karena kecenderungan guru yang menjadi sumber informasi.

Pembahasan

Pada kegiatan praktik pembelajaran ini, model pembelajaran yang di gunakan adalah PBL (Problem Based Learning) dengan strategi yang digunakan yaitu guru merancang bahan ajar yang variatif dan inovatif dengan mengintegrasikan metode pendekatan saintifik, dan  pembelajaran berfikir tingkat tinggi HOTS serta penggunaan TPACK, dan media kongkrit lainnya untuk menunjang kegiatan belajar. Kemudian guru melakukan praktik pembelajaran dengan mengimplementasikan metode pembelajaran yaitu menyusun tujuan pembelajaran dengan konsep HOTS, mengajak anak melakukan kegiatan saintifik yaitu mengamati  vidio perubahan wujud benda dan teks berisi informasi perubahan wujud benda . Dilanjutkan kegiatan inti dengan mempraktikkan secara langsung perubahan terhadap 4 jenis benda dan membuat kesimpulan dari hasil percobaan peserta didik. Dalam kegiatan inti juga dilakukan proses mempraktikkan menimbang berat benda dan mengkonversikan berat benda. Pada kegiatan akhir dilakukan dengan memberikan evaluasi pembelajaran.                                                                                                         

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang telah dilakukan sewaktu melakukan aksi 2, yaitu hasilnya efektif. Hal ini dapat dilihat dari: 1)Penggunaan media pembelajaran berbasis TPACK yang diimplementasikan dalam bentuk gambar dan video pembelajaran yang ditayangkan dapat membuat peserta didik lebih semangat dan fokus dalam mengikuti proses pembelajaran, hal ini sangat membantu pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran. 2)Pada model pembelajaran PBL ini aktifitas pembelajaran berpusat pada siswa hal ini sangat membantu dalam meningkatkan partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran sehingga selain mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam proses pembelajaran, bahkan hasil belajar juga mengalami peningkatan.                                                                                                               

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun