Mohon tunggu...
Nova nufridah
Nova nufridah Mohon Tunggu... Guru - Menanamkan karakter anak bangsa

Berusahalah untuk membentuk karakter bangsa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ta'aruf Membutuhkan Kesabaran

27 November 2018   15:00 Diperbarui: 27 November 2018   15:08 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 7 November 2008 datenglah  Agus bersama ibunya ke rumah saya, begitu kagetnya orang tua saya, tapi karena kenal sama temen saya akhirnya disetujui.Pada tanggal 9 November 2008 dateng lah keluarga besar Agus melamar resmi sekaligus menentukan hari. Betapa kagetnya saya malem bda isya ada SMS masuk " Becce apa bener tadi Agus datang melamar ente?" saya binggung harus jawab apa? Saya pun ga ingin berbohong. " iya" jawaban saya. Dia kembali membales SMS " selamet ya..Barakallah Semoga jadi keluarga Sakinah Mawadah Wa Rahma" di ujung SMS ada ikon sedih...betapa saya merasa bersalah, dulu ini akhwat pernah suka sama Agus yang calon suami saya.

 Al hamdulillah sebelum hari H saya dan agus tidak pernh komunikasi secara langsung di serahkan sama keluarga, jadi belum mengenal secara detail. Ketika hari H tanggal 28 Desember 2008 buanyak tamu memberikan kami Do'a...ada saudara di pelaminan di depan Agus yang ngomong "sayang ya dulu kamu Becce ga mau jadi mantu saya" Agus yang sudah menjadi suami saya heran. Bahkan ada temen ngomong padahal gw dulu suka sama lu Becce...meski jadi pengenten Agus tetep Shalat di masjid. Betapa heran orang -- orang lagi di pelaminan ko pergi ke masjid, pantesan Becce memilih Agus.

Maghrib Isya tamu masi saja berdatangan. Padahal undangan sampe jm 17.00. setelah shalat dua rakaat saya di doakan dan Agus bilang sekarang dia adalah imam hatiku..betapa senangnya hati ini. Inilah takdir Allah, Menurut kita baik belum tentu menurut Allah baik, tapi ketika Allah berkata baik insya Allah baik menurut kita. Ketika malempun kami baru berkenalan secara detail...Ta'aruf bener -- benr ta'aruf...

Setelah 5 tahun menikah saya di anughrahi 3 orang anak 2 orang laki -- laki dan 1 orang perempuan, sayapun pindah ketempat ngajar, pada tahun 2015 saya bersama suami naik haji. Sungguh indah perjalanan kami. Pernah suatu hari saya dijemput suami saya, sambil nunggu suami saya ngobrol sama temen ngajar,  bapak guru yang hampir pension. Besoknya pa guru itu bilang " Becce itu suamikamu? Kamu tau ga, besoknya mau akad nikah Agus itu pingsan, ketika sadar di tanya kenapa dia jawab gerogi mau nikah. Ternyata nikahnya sama kamu...dia itu orang suci dari tempat yang tidak suci" Bersyukurlah kamu menikah sama dia...Al hamdulillah sekarang kami sudah dianughrahi 2 orang anak laki -- laki 2 orang anak perempuan. Semoga kami istiqomah, semoga diridhai Allah  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun