Mohon tunggu...
Novanda Fatih Hardanti
Novanda Fatih Hardanti Mohon Tunggu... Freelancer - Writing Enthusiast

Menjaga akal dan rasa dengan menulis. Terbuka untuk diskusi berbagai macam topik dan menerima saran melalui nfhardanti@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Money

UMKM Harus "ASIK", Alasan UMKM Penting di Tengah Ketidakpastian Perekonomian Nasional

27 Juni 2020   23:00 Diperbarui: 27 Juni 2020   23:17 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi oleh penulis dengan kolaborasi gambar berbagai sumber Google

UMKM menyumbang 60,34 persen dari total PDB Nasional. Hal ini dikarenakan PDB dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu konsumsi rumah tangga (C), investasi (I), pengeluaran pemerintah (G) dan netto ekspor (X-M). 

PDB = C + G + I +(X-M)

Faktor-faktor tersebut berbanding lurus dengan peningkatan PDB, apabila faktor-faktornya semakin tinggi maka semakin tinggi juga PDB. Dengan adanya UMKM, pemerintah dapat meningkatkan faktor-faktor PDB Nasional tersebut, berikut penjabaran:

1.       Konsumsi rumah tangga (C) 

UMKM yang berkembang dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Semakin banyak masyarakat yang memiliki pekerjaan dan penghasilan, maka semakin tinggi pula konsumsi rumah tangga yang ada. Sehingga perputaran roda ekonomi konsumsi rumah tangga, baik konsumsi barang jangka panjang, jangka pendek, maupun jasa berjalan lancar. 

2.       Investasi (I)

Semakin banyaknya UMKM yang berkembang baik dan berkualitas akan meningkatkan minat-minat untuk investasi di UMKM. UMKM bahkan dapat dilirik oleh Investor Asing. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi pemasukan devisa negara, terutama dari segi fiskal. 

3.       Pengeluaran Pemerintah (G) 

Semakin maju dan berkembangnya UMKM, tentu akan membutuhkan support pemerintah untuk memperlancar proses usahanya, seperti perbaikan jalan, pembangunan jembatan dan pembuatan jalan baru untuk memperlancar transportasi logistik. Peningkatan produksi UMKM diharapkan dapat juga meningkatkan program pembangunan oleh Pemerintah.

4.       Netto Ekspor (Ekspor-Impor)

Semakin banyak produk-produk UMKM yang berkualitas dan memiliki daya saing internasional, pemerintah dapat meningkatkan kegiatan Ekspor. Peningkatan produksi Ekspor dapat meningkatkan PDB karena Netto Ekspor harus positif hal ini berarti kegiatan produksi Ekspor harus lebih banyak daripada Impor. Saat ini pemerintah juga mendorong inisiasi UMKM Ekspor, terutama dengan e-commerce dan memudahkan syarat-syarat administrasi ekspor.    

Dari penjelasan tersebut, terlihat bahwa UMKM memang dapat menjadi kontributor pada setiap faktor-faktor PDB Nasional. Semakin berkembang UMKM maka semakin meningkat faktor-faktor penyusun PDB dan akan meningkatkan pula PDB Nasional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun