Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mendadak Bayern Munchen

7 September 2024   08:13 Diperbarui: 8 September 2024   07:31 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AFP/CHRISTOF STACHE via KOMPAS.com

Jersey bertanda tangan Leroy Sane (dok Pribadi) 
Jersey bertanda tangan Leroy Sane (dok Pribadi) 

Empat tahun berikutnya, saat berusia 9 tahun, Leroy Sane bergabung ke klub Schalke 04. Inilah yang membuat rata rata pemain Eropa sangat terampil dan profesional, mereka menjalani sepakbola secara konsisten sejak usia dini.

Selain memang, seluruh perangkat mulai dari klub, lapangan, pelatih hingga sistem sudah terbangun dengan baik.Ekosistem pembinaan berjalan dengan baik. Klub sepakbola juga membangun tim dengan golongan umur sejak anak anak.

Di usia 12 tahun Leroy Sane bergabung dengan klub Bayer Leverkusen, namun tak lama kembali ke akademi pemuda klub Schalke pada 2011. Usia Leroy Sane sudah memasuki 14 tahun. 

Debut profesional Leroy Sane dimulai pada 2014, dengan menandatangani kontrak selama 3 tahun di Schalke. Bermain pertama kali di Bundesliga melawan VfB Stuttgart, dan gol pertama ia lesatkan ke gawang FC Koln walau kalah 2-1.

Leroy Sane juga terpilih mewakili timnas Jerman kelompok usia 19 tahun hingga 2015, bakat sepak bolanya mengalir dari sang ayah Souleyman Sane yang juga pemain sepakbola profesional yang lahir di Senegal. Kisah Souleyman Sane menjadi pemain bola juga sangat menarik. 

Souleyman Sane merupakan anak seorang diplomat Senegal, yang akhirnya berpindah kewarganegaraan. Ia memilih Jerman dan menikah dengan atlet peraih medali perunggu olimpiade Regina Weber. Dari pernikahan berbeda benua ini Souleyman dan Regina dikarunia 3 orang anak yang salah satunya sangat berbakat menjadi pemain bola: Leroy Aziz Sane.

Selebarasi Leroy Sane saat membuat Gol (sumber: Laman resmi FC bayern Munchen)
Selebarasi Leroy Sane saat membuat Gol (sumber: Laman resmi FC bayern Munchen)

Si Anak Ajaib yang Bisa berlari Sangat Cepat

Adalah pelatih Schalke U-19 Norbert Elgert yang menemukan bakat anak didiknya, Leroy Sane. Ia sudah bisa memprediksi Leroy Sane akan menjadi pemain sepak bola besar. Bakatnya sudah terlihat sejak remaja. Maka tak menunggu lama Leroy mulai dilirik publik sepak bola Jerman. Di Usia 19 tahun Leroy Sane sudah bergabung bersama tim nasional Jerman di bawah pelatih Joachim Loew. 

Salah satu peristiwa penting saat Leroy Sane berhasil membuat gol ke gawang klub raksasa Real Madrid dan membawa Schalke menang dengan skor 4-3. 

Talenta Leroy Sane terus terasah saat ia bermain bersama Schalke, di tahun 2016 pelatih dunia Josep Guardiola yang menukangi Klub besar Bayern Munchen mengajak Leroy Sane pindah ke Liga Inggris.Karirnya semakin mengkilap saat Leroy bergabung dengan Manchester City dengan nilai transfer 37 juta poundsterling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun