Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Olimpiade Paris, Menantikan Kemenangan Punggawa Indonesia Meraih Emas

27 Juli 2024   13:35 Diperbarui: 28 Juli 2024   16:46 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lambang Olimpiade Paris 2024 ( sumber via Kompas.com)

Tim Bulu Tangkis datang lebih awal untuk melakukan adaptasi lebih awal. Para atlet dalam kondisi terbaik. Saya menjagokan Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung menyabet medali emas, atau malah Jonatan 'Jojo" Christie yang berhasil menyabet medali emas. Khusus untuk Jojo, saya kadang melihat permainannya kalau lagi bagus, bagus sekali. Tapi kalau lagi jelek, sering melakukan kesalahan sendiri. 

Saya punya pengalaman pribadi membersamai Jojo ikut terlibat membantu korban gempa Palu pada 2018. Ia datang bersama manajer dan Ibunya ke kota Palu. Saat itu nama Jojo sedang naik daun.

Semua orang berebut foto bareng. Jadi tugas saya mengawal agar Jojo tetap aman dari serbuan emak emak di Kota Palu. 

Waktu itu Jojo tak risih walau hanya naik mobil bak terbuka, duduk dibelakang. Kepanasan dan kena debu selama perjalanan menuju  pengungsian di beberapa lokasi. Salut untuk Jojo. Salah satu atlet yang peduli dengan dunia kemanusian.

Untuk ganda, saya masih berharap pasangan Apriani Rahayu dan Siti Fadia tampil maksimal. Sebelumya emas berhasil didapatkan pasangan Apriyani dan Greysia Polii. Pasangan Indonesia awalnya kurang diperhitungkan tapi hasilnya medali emas didapatkan.Saya berharap pasangan Apriyasi/Siti juga bernasib yang sama.

Selain Bulu tangkis, cabang angkat besi berpeluang besar. Capaian satu perak dan dua perunggu pada Olimpiade Tokyo. Saat ini ada tiga wakil Indonesia, Eko Yulianto, Rizki Juniansyah dan Nurul Akmal. Saya optimis tiga wakil cabor Angkat besi ini semuanya membawa pulang medali.

Selain cabang Bulu Tangkis dan Angkat Besi, saya berharap ada kejutan dari pelari asal Lombok, Lalu Muhammad Zohri untuk menyabet medali. Saya juga memiliki pengalaman pribadi dengan keluarga Zohri. Saat penanganan gempa Lombok pada 2018.

Rumah Zohri yang sangat sederhana banyak mendapatkan simpati, beberapa pihak berkeinginan membantu untuk merenovasi. Saat itu zohri baru saja memenangi kejuaran dunia lari 100 meter. Ada inisiatif juga membantu Zohri dari sisi ekonomi, maka berikanlah satu minimarket untuk didedikasikan untuk keluarga Zohri. Sayang saat gempa, minimarket ini rusak parah.

Saat penangan pasca gempa, Zohri tak segan bermain bola bersama para relawan. Sikapnya ramah dan mau berbaur. Tak segan Zohri ikut membantu saat memberikan bantuan kepada para pengungsi yang masih tetangganya.

Cabang olahraga yang lain yang berpeluang Panahan dan Panjat Tebing, dua cabor ini punya prestasi dan histori. dua cabor ini menyumbang masing masing 4 atlet. Indonesia juga mengirim cabor Judo, Dayung, Renang, Senam artistik, Surfing dan Menembak.

Olimpiade Tak Melulu Masalah Medali 

Olimpiade merupakan puncak dari cabang olahraga multi event. Gelaran yang sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Di ajang ini semua negara ikut berpartisipasi, tentu dengan syarat untuk para atlet yang akan berlaga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun