Saat kecil, saat saya masih tinggal di Kemayoran Jakarta pusat. Kerak Telor adalah makan favorit saya. Tapi saat itu bagi anak anak harga kerak telor sangat mahal. Jadi untuk makan kerak telor saya harus merayu ibu atau ayah saya untuk membelikan.
Sebagai makanan khas Betawi, Kerak telor saat ini sudah merambah ke banyak tempat. Ia telah menjadi ikon kemerataan budaya kuliner. Tanpa sekat demografi, ia disukai orang Sunda, orang Jawa, orang Minang, orang Batak, Orang Manado dan suku suku lainnya.
Bahkan orang bule juga suka makan kerak telor, saya sering melihat para bule bingung dengan cara masak kerak telor. Dan itu cuma ada di Indonesia. Semoga kerak telor tidak diakui oleh bangsa atau negara lain sebagai kuliner khas negaranya. Selamatkan Kerak Telor sekarang juga.
Salam Bahagia...
Berada di Kecamatan Tigaraksa,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H