Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ketika Mendapat Promo, Ada yang Diuntungkan dan Ada yang Dirugikan, Masih Mau Ambil?

6 Desember 2023   21:25 Diperbarui: 7 Desember 2023   12:48 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk bisnis dan produk yang dilakukan bersama mitra alias dari pihak lain yang ikut dalam satu ekosistem, tentu promo akan memiliki pengaruh. Seperti promo pada marketplace, di mana di aplikasi penyedia akan bermitra dengan para seller yang memiliki produk.

Maka ketika si aplikasi mengadakan promo maka barang atau produk seller yang akan punya pengaruh. Biasanya promo  inisiatif dari aplikasi untuk bersaing dengan marketplace lainnya. Gratis ongkir, bisa COD, diskon harga, flash sale, dan bermacam-macam promo lainnya.

Bila ada pilihan, maka seller bisa ikut dalam kegiatan promo atau tidak. Namun ada pula promo yang semua seller harus ikut terlibat, suka atau tidak suka. Nah yang seperti ini bisa merugikan. Seperti semua produk gratis ongkir pada hari tertentu, maka di seller harus ikut terlibat dengan mengatur harga jual sehingga bisa mensubsidi biaya ongkir untuk konsumennya. Ada juga semua ditanggung oleh si aplikasi sehingga seller tinggal jualan dan tidak harus mengurangi keuntungan atau menaikkan harga terlebih dahulu.

Bagaimana Dengan Promo Aplikasi Transportasi Online?

Perbincangan dengan driver online menjadi menarik untuk saya, karena promo harga di aplikasi transportasi online juga mempengaruhi pendapatan si driver. Dengan promo harga, para users atau pelanggan akan mendapatkan keuntungan dengan harga perjalanan yang lebih murah. Bahkan bisa lebih murah dari naik angkot konvensional atau ojek pangkalan

Bagi pelanggan mendapatkan harga promo membuat pelanggan senang dan bahagia. Biaya perjalanan yang biasanya harus ditebus dengan nominal 40 ribuan ketika mendapatkan promo hanya membayar 20-30 ribu saja. Ada selisih yang cukup menguntungkan untuk pengguna aplikasi.

Tapi di sisi lain, driver juga turut ikut andil pendapatannya berkurang karena harus berbagi beban promo yang dilakukan aplikasi. Mungkin hal ini bisa didebat, karena bisa jadi alasan promo dilakukan sedang meng-counter promo yang dilakukan aplikasi sebelah. Sehingga pihak aplikasi perlu 'berperang' promo agar pelanggan tidak berpindah hati.

Atau bisa juga kondisi sedang menurun sehingga perlu diadakan event promo untuk menaikkan pelanggan agar tetap menggunakan aplikasi transportasi. Tentu hal itu bisa dijadikan argumen untuk landasan kenapa promo dilakukan.

Toh yang mendapatkan manfaat juga para driver yang tetap mendapatkan pelanggan yang semakin banyak, hanya tinggal diubah faktor pengalinya. Untungnya kecil tapi banyak yang order atau harganya normal tapi yang order sedikit.

Nah, bila sampai disini permasalahannya. Maka keputusan mengambil promo ada di tangan users atau pelanggan. Mau tetap mengambil promo tapi kemungkinan akan menurunkan pendapatan si driver atau tidak mengambil promo namun membayar lebih mahal atau membayar seperti biasa?

Sebagai pelanggan, keputusan mengambil promo tentu akan mengikuti pendapat masing-masing. Dan semuanya bebas untuk menentukan. Hanya saja sebagai pelanggan atau pengguna ada baiknya diperhitungkan juga pendapatan yang turun karena keuntungan yang kita dapatkan.

Belajar untuk Menjadi Pembeli yang Bijak

Sudah lebih dari satu tahun saya membuat kesepakatan pribadi saat menjadi pembeli. Ini saya lakukan sebagai bentuk belajar untuk memberi lebih atau paling minimal tidak mengurangi pendapatan untuk orang yang berjualan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun