Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ketika Bahagia Menyambut Perayaan 17 Agustusan, Inilah Makna Kemerdekaan dari Perbatasan Atambua

17 Agustus 2023   09:07 Diperbarui: 17 Agustus 2023   12:06 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak anak Dusun Haikrik  | Sumber : Dok Pri

Di dusun miskin ini saya melihat anak anak bermain dengan bahagia. Berlarian diantara rumah yang menjadi benteng terakhir mereka.

Penghasilan mereka didapatkan dari bekerja serabutan, laki laki dewasa berangkat ke kota untuk mencari penghasilan, ada yang berkebun, ada yang menjadi tukang, atau pekerjaan kasar lainnya  untuk sekedar menyambung hidup.

Warga sedang mencari kayu bakar | Dok : Pribadi
Warga sedang mencari kayu bakar | Dok : Pribadi

Menurut cerita teman, mereka adalah generasi kedua dari pengungsi Timor Timur, generasi pertama sebagian banyak yang telah meninggal, tinggal anak anak mereka yang kini telah tumbuh dewasa .

24 tahun yang lalu mereka pindah karena konflik, teracam dan terintimidasi karena kalah dalam penentuan suara. Mereka adalah orang yang menjadi korban.

Di dusun ini saya melihat semangat nasionalisme yang begitu kuat, bendera merah putih berkibar. Tiap rumah yang dihuni ada satu bendera merah putih yang ditancapkan di bambu. Saya membayangkan kegembiraan perayaan kemerdekaan di lingkungan komplek perumahan saya yang penuh tawa kebahagian.

Berbagai permainan khas 17 Agustusan  dilombakan dengan  suasana sukacita. Tapi di dusun ini saya merasakan makna kemerdekaan sejati. Mereka yang teguh memilih sang merah putih walau  hidup seadanya dalam keterbatasan.

Mereka tetap memilih bergabung bersama NKRI,

Sekali Merdeka , Tetap Merdeka

Salam Kemerdekaan....Berbahagialah

Sumber Tulisan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun