Mungkin hal ini juga dirasakan oleh keluarga lain yang harus mengeluarkan biaya pendidikan yang lumayan besar. Selain juga angka inflasi juga naik terutama untuk komoditi yang terkait konsumsi Masyarakat.
Yang ingin saya siratkan dalam tulisan pendek dan sederhana ini, daya beli saat ini sedang turun dengan berbagai alasan, dampaknya menurunnya omset dari pedagang dan penjual. Bila hal ini berlangsung lama dan angkanya terus turun bisa berakibat cukup berbahaya.
Namun harus diingat, masih banyak orang yang kurang beruntung. Lihatlah sekitar kita, perhatikan saudara, tetangga terdekat adakah yang membutuhkan bantuan. Kalau level ekonomi menengah mengalami penurunan daya beli bagaimana dengan orang yang berada di posisi pra sejahtera.
Mereka mungkin sudah tak punya daya beli secara normal, tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Daya beli boleh turun namun semangat berbagi, nilai-nilai kedermawanan tidak boleh turun.
Mungkin angka berbagi kita turun tapi tetaplah terus menebar kebaikan. Bila ini menjadi gerakan maka bisa jadi daya beli akan terungkit naik kembali. Karena daya beli dari orang yang kurang beruntung tetap terjaga.
Karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat peduli dan memiliki semangat bergotong royong. sebuah nilai kearifan yang cuma ada di bangsa besar Ini.
Yuk, saling berbagi...
Salam Bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H