Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kapten Muslihat, Sosok Muda yang Rela Berjuang Hingga Gugur

5 Agustus 2023   08:51 Diperbarui: 5 Agustus 2023   08:55 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapten Muslihat berani berjuang dengan taruhan nyawa, padahal sang istri sedang hamil. Ia tak takut kehilangan nyawa demi sesuatu yang dipercainya. Hal yang malah membuat takut pihak pasukan sekutu

Kedua,Kepemimpinan ketika ia baru berusia 19 tahun. Kapten harus memimpin pasukannya yang terdiri dari berbagai usia yang kebanyakan jauh lebih tua darinya.

Kemampuan memimpin disaat usia muda menandakan kedewasaan dalam mengambil keputusan dan mengatur hubungan dengan anak buahnya.

Ketiga, Kesederhanan dalam hidup sehari hari. Walau lahir dari keturunan darah biru. Keturunan keluarga sultan Banten Kapten Muslihat adalah anak muda yang sedehana, menghormati orang tua dan sayang kepada orang yang lebih muda usianya.

Kesederhanaan hidup didapat Kapten Muslihat dari sang ayah dan menular kepada anak semata wayangnya yang tak pernah bertemu dengan Kapten Muslihat.

Anak zaman now perlu mengenal para sosok pehalwannya, keteladanan yang dimiliki para pejuang kemerdekaan yang telah mengorbankan nyawa. Jangan sekali kali melupakan Sejarah.

Salam Bahagia...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun