Adalah W.Chan Kim dan Renee Mauborgne yang memperkenalkan pertama kali Blue Ocean Strategy. Strategi ini merupakan cara untuk memenangkan bisnis dengan mencari konsumen dengan segmen tertentu untuk menghindari kompetitor, untuk itu harus diciptakan hal yang inovatif dan kreatif.
Blue Ocean Strategy sendiri sebisa mungkin menghindari kompetisi, menciptakan pasar sendiri. Maka dengan buka pada jam-jam dimana seluruh kompetitor tutup tidak beroperasi. Warung Madura tahu betul, pasar warung retail sangatlah jenuh dimana-mana ada warung kelontong. Belum lagi kompetitor yang ada dimana-mana, seperti Indomaret, Alfamart, Super Indo, Ceria Mart, Lawson, dan gerai lainnya.
Pasar retail merupakan bisnis dengan persaingan yang ketat, walau hanya bentuk warung kelontong atau warung sembako. Bisnis ini menuntut ketekunan dan kesabaran tingkat tinggi. Laba yang didapat dari setiap barang sangat kecil. Bisnis retail membutuhkan volume tinggi untuk meraih laba yang besar.
Resiko bisnis retail juga lumayan tinggi, barang rusak, expired, hilang atau salah menerapkan harga. Bisnis warung retail (eceran) juga membutuhkan layanan hospitality yang baik. Jangan sampai pelanggan lari karena si penjual bertampang dingin bahkan terlihat judes.
Warung Madura memilih strategi buka 24 Jam non stop tanpa libur tentu memiliki cara dan trik untuk melakukannya. Orang pasti akan kepo bagaimana mungkin orang terus berjualan tanpa istirahat, tanpa tidur, tanpa jalan jalan, tanpa silaturahim, tanpa bersosialisasi dengan tetangga, tanpa pulang kampung bahkan sampai kepo tinggkat tinggi, memang "tidak tidur bareng istri lagi".
Strategi yang dilakukan warung Madura menerapkan usaha kekeluargaan. Artinya warung akan dioperasikan oleh dua bahkan tiga keluarga. Atau bila belum berkeluarga warung akan dijalankan oleh beberapa orang yang biasanya masih terhitung keluarga dekat.
Salah satu kebiasaan suku Madura adalah melibatkan keluarga dalam bisnis. Baik keluArga inti hingga keluarga besar. Bila salah satu sudah sukses dalam bisnis, maka keluarga dari kampung akan diajak untuk terlibat membantu sekaligus membuka lapangan pekerjaan.
Selain itu warung Madura memiliki paguyuban atau kelompok yang saling terhubung. Dengan begitu mereka bisa saling bertukar informasi dan menghindari persaingan antara warung Madura itu sendiri.
Tiga Hal yang Khas dari Warung Madura
Untuk membedakan dan mengenali warung Madura sebenarnya tidaklah sulit, berikut ini ciri khas dari warung Madura. Sekaligus inilah kekuatan warung Madura untuk bisa bertahan.
Pertama, warung Madura memilki tampilan khusus yang memang dibuat sebagai ikon. Bila diperhatikan setiap, warung Madura akan mendisplay beras dalam wadah kaca mirip aquarium. Selain beras, rokok menjadi barang yang paling ditonjolkan dalam display warung Madura. Bila dua hal itu ada di sebuah warung kelontong, maka bisa dipastikan itulah warung Madura