Mohon tunggu...
Noval Wardana
Noval Wardana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ingin meingkatkan skill menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bangunan Bersejarah di Sumbawa

5 November 2023   11:27 Diperbarui: 5 November 2023   11:28 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

WISATA BATU RANTOKTE

 

Nama : Noval Wardana

Nim : 231001016

FAKULTAS REKAYASA SISTEM

UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA

BATU RANTOK merupakan monumen bersejarah yang terletak di daerah pegunungan Raboran tepatnya di Desa Sebasang Kecamatan Moyo Hulu. Batu Rantok ini juga merupakan alat yang digunakan untuk menumbuk padi menjadi beras. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya zaman maka Batu Rantok sudah menjadi monumen yang bersejarah bagi masyarakat setempat terutama masyarakat Kabupaten Sumbawa

Destinasi waktu yang di tempuh oleh wisatawan untuk ke tempat tersebut mencapai 1 jam perjalanan dengan berjalan kaki dan menggunakan kendaraan hanya mencapai 30 menit. Di karenakan medan yang di tempuh wisatawan adalah bebatuan kecil.

Wisatan yang berpergian ke sana harus membawa bekal yang di bawa dari luar di karenakan tidak ada kedai yang tersedia di sana.

Perjalanan menuju ke sana di awali dengan masuknya ke jalan ke kuburan, kemudian di wisatawan di suguhkan dengan sawah-sawah yang hijau di samping jalan setelah melewati sawah-sawah wisatawan akan melewati tanjakan yang tinggi kemudian melewati tanjakan wisatawan akan melintasi sungai kecil yang ada di perjalanan. Setelah melewati sungai kecil wisatawan di himbau agar berhati-hati pada saat saat melintasi sungai besar di karenakan banyak hewan seperti monyet-monyet yamg agresif di perjalanan dan di atas pepohonan. Setelah melewati sungai dan monyet-monyet wisatawan akan melintasi tanjakan terjal yang curam. Setelah melewati tanjakan tersebut terdapat pos peristirahatan, setelah melewati pos peristirahatan wisatawan akan melewati jembatan kemudian wisatawan akan kembali lagi menaiki tanjakan yang sangat panjang, setelah tanjakan panjang barulah wisatawan akan sampai ke tujuan. Setelah berhenti, wisatawan akan berjalan kaki ke bukit yang dimana monumen Batu Raktok berada.

              Pada saat itu juga wisatawan akan menikmati dan melihat pemandangan Bendungan Batu Bulan dari atas batu batu besar di bukit tersebut serta wisatawan akan melihatan tiga monumen Batu Rantok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun