WISATA BATU RANTOKTE
Â
Nama : Noval Wardana
Nim : 231001016
FAKULTAS REKAYASA SISTEM
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
BATU RANTOK merupakan monumen bersejarah yang terletak di daerah pegunungan Raboran tepatnya di Desa Sebasang Kecamatan Moyo Hulu. Batu Rantok ini juga merupakan alat yang digunakan untuk menumbuk padi menjadi beras. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya zaman maka Batu Rantok sudah menjadi monumen yang bersejarah bagi masyarakat setempat terutama masyarakat Kabupaten Sumbawa
Destinasi waktu yang di tempuh oleh wisatawan untuk ke tempat tersebut mencapai 1 jam perjalanan dengan berjalan kaki dan menggunakan kendaraan hanya mencapai 30 menit. Di karenakan medan yang di tempuh wisatawan adalah bebatuan kecil.
Wisatan yang berpergian ke sana harus membawa bekal yang di bawa dari luar di karenakan tidak ada kedai yang tersedia di sana.
Perjalanan menuju ke sana di awali dengan masuknya ke jalan ke kuburan, kemudian di wisatawan di suguhkan dengan sawah-sawah yang hijau di samping jalan setelah melewati sawah-sawah wisatawan akan melewati tanjakan yang tinggi kemudian melewati tanjakan wisatawan akan melintasi sungai kecil yang ada di perjalanan. Setelah melewati sungai kecil wisatawan di himbau agar berhati-hati pada saat saat melintasi sungai besar di karenakan banyak hewan seperti monyet-monyet yamg agresif di perjalanan dan di atas pepohonan. Setelah melewati sungai dan monyet-monyet wisatawan akan melintasi tanjakan terjal yang curam. Setelah melewati tanjakan tersebut terdapat pos peristirahatan, setelah melewati pos peristirahatan wisatawan akan melewati jembatan kemudian wisatawan akan kembali lagi menaiki tanjakan yang sangat panjang, setelah tanjakan panjang barulah wisatawan akan sampai ke tujuan. Setelah berhenti, wisatawan akan berjalan kaki ke bukit yang dimana monumen Batu Raktok berada.
       Pada saat itu juga wisatawan akan menikmati dan melihat pemandangan Bendungan Batu Bulan dari atas batu batu besar di bukit tersebut serta wisatawan akan melihatan tiga monumen Batu Rantok.