Mohon tunggu...
Nova Lianti
Nova Lianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pendapatan Nasional Tahun 2021

7 November 2022   22:46 Diperbarui: 8 November 2022   08:54 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

I = investment (investasi)

G = government expenditure (pengeluaran pemerintah)

X = ekspor

M = impor

Pendapatan Nasional Tahun 2021

Menurut data bank dunia, pada tahun 2021 Pendapatan Nasional Bruto(PNB). Indonesia mencapai US$1,15 triliun atau setara Rp 16,84 kuadriliun (kurs Rp 14.200 per US$). Porsi PNB Indonesia juga mencapai 35,97% dari total PNB 10 negara ASEAN, yang jumlahnya US$3,21 triliun pada 2021.

Pada tanggal 23 Agustus 2021, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa belanja negara pada APBN tahun 2021 mencapai Rp2.784,4 triliun, pendapatan negara mencapai Rp2.011,3 triliun dan ini melebihi target APBN 2021, dimana penerimaan perpajakan mencapai Rp1.547,8 triliun, PNBP sebesar Rp458,5 triliun dan penerimaan hibah sebesar Rp5 triliun. Realisasi pendapatan ini melampaui target yang ditetapkan dalam Undang-Undang APBN tahun anggaran 2021 yaitu 115,35%

Jika dilihat dari data Badan Pusat Statistik perekonomian Indonesia secara kumulatif di tahun 2021 berhasil tumbuh mencapai 3,69%. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bawa perekonomian Indonesia 2021 berdasarkan PDB atas dasar harga berlaku mencapai Rp16.9708 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp62,2 juta atau US$4.349,5. 

Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Margo Yuwono, secara rinci memaparkan bahwa Ekonomi Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 1,06% pada triwulan IV tahun 2021 yang jika dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2020 ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,02%. Pada sisi produksi, secara q-to-q Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial wajib mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 22,20%. Sementara pada sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah(PK-P) mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 33,00%. Jika diukur dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa kesehatan dan Kegiatan Sosial mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 12,16%. Dari sisi pengeluaran, porsi ekspor barang dan jasa menunjukkan pertumbuhan tertinggi sebesar 29,83%. Seluruh lapangan usaha mengalami pertumbuhan PDB kecuali pada sektor jasa keuangan.  Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 10,46% sementara dari sisi pengeluaran pertumbuan tertinggi dicapai oleh komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 24,04%. Struktur spasial perekonomian Indonesia pada tahun 2021 didominasi oleh provinsi-provinsi yang ada di Pulau Jawa yang tumbuh sebesar 3,66% dan memberikan kontribusi 57,89% terhadap output ekonomi. 

Demikian penjelasan mengenai pengertian Pendapatan Nasional, sejarah, faktor, jenis, serta metode perhitungannya dan juga bagaimana Pendapatan Nasional pada tahun 2021 serta contoh perhitungannya.

Penulis : Achmad Iftianour, Aida, Doni Aprianto, Hevan Okta Samudra, Moch Abrar, Muhammad Faizal Rizky, Norlaila, Nova Lianti, Rodini Ariani, Tita Ayu Pranata, Widya Lola Agustina. Mahasiswa Universitas Palangkaraya, Prodi Manajemen tahun 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun