Mohon tunggu...
Noval Adeputra
Noval Adeputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

memotret

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Film G30SPKI dalam Ilmu Sosiologi Komunikasi

14 Juli 2024   12:04 Diperbarui: 14 Juli 2024   12:10 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Dampak Sosial dan Budaya

Film G30S PKI memiliki dampak sosial dan budaya yang signifikan di Indonesia.

  • Stigmatisasi: PKI dan orang-orang yang dianggap terkait dengan PKI mengalami stigmatisasi dan diskriminasi selama bertahun-tahun.
  • Trauma kolektif: Peristiwa G30S PKI dan filmnya meninggalkan trauma kolektif bagi banyak orang, terutama bagi para korban dan keluarga korban.
  • Ketegangan sosial: Narasi yang dibangun dalam film ini juga berkontribusi pada ketegangan sosial antara kelompok-kelompok yang berbeda di Indonesia.

4. Relevansi dengan Konteks Masa Kini

Meskipun peristiwa G30S PKI sudah terjadi lebih dari 50 tahun lalu, filmnya masih memiliki relevansi dengan konteks masa kini.

  • Pentingnya literasi media: Film ini menjadi contoh bagaimana media massa dapat digunakan untuk memanipulasi opini publik dan membangun narasi tertentu.
  • Bahaya stigmatisasi: Stigmatisasi terhadap PKI dan orang-orang yang dianggap terkait dengan PKI masih ada hingga saat ini.
  • Pentingnya rekonsiliasi: Penting untuk melakukan rekonsiliasi terkait peristiwa G30S PKI agar luka masa lalu dapat disembuhkan dan persatuan bangsa dapat terwujud.

Analisis Film G30S PKI dalam Perspektif Teori Interaksi Simbolik dan Teori Konflik

Teori Interaksi Simbolik

Menurut teori interaksi simbolik, manusia memahami dunia melalui simbol-simbol yang dimaknai dan diinterpretasikan dalam interaksi sosial. Film G30S PKI dapat dianalisis melalui lensa teori ini dengan beberapa poin berikut:

  • Pembentukan Makna: Film ini membangun makna tentang peristiwa G30S PKI melalui simbol-simbol seperti palu arit, seragam PKI, dan senjata api. Simbol-simbol ini dikaitkan dengan makna tertentu, seperti bahaya, komunis, dan pemberontakan.
  • Negosiasi Makna: Makna yang dibangun dalam film ini tidak statis, tetapi dapat dinegosiasikan oleh para penonton. Penonton dengan latar belakang dan ideologi yang berbeda mungkin memiliki interpretasi yang berbeda terhadap film ini.
  • Identitas Sosial: Film ini juga dapat dilihat sebagai upaya untuk membangun identitas sosial. Tokoh-tokoh dalam film dikategorikan sebagai "kami" (yaitu, militer dan anti-komunis) dan "mereka" (yaitu, PKI). Kategorisasi ini membantu membangun rasa solidaritas di antara kelompok "kami" dan memicu permusuhan terhadap kelompok "mereka".

Teori Konflik

Teori konflik berfokus pada ketegangan dan kontradiksi yang ada dalam masyarakat. Film G30S PKI dapat dianalisis melalui teori ini dengan beberapa poin berikut:

  • Konflik Kelas: Film ini menggambarkan konflik antara kelas sosial yang berbeda, yaitu antara PKI yang dianggap mewakili rakyat bawah dan militer yang dianggap mewakili kelas elit.
  • Perebutan Kekuasaan: Film ini juga menunjukkan perebutan kekuasaan antara PKI dan militer. PKI digambarkan sebagai pihak yang ingin merebut kekuasaan dari militer.
  • Ideologi: Perbedaan ideologi antara PKI dan militer menjadi salah satu faktor utama yang memicu konflik dalam film ini.

Kesimpulan

Analisis film G30S PKI melalui teori interaksi simbolik dan teori konflik menunjukkan bagaimana film ini tidak hanya menceritakan peristiwa sejarah, tetapi juga membangun makna, identitas sosial, dan konflik sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun