Mohon tunggu...
Nova Hilma Aulia
Nova Hilma Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Saat ini sedang menempuh pendidikan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Jember

Saya tertarik dalam bidang tulis menulis, mulai menulis jurnal kegiatan sehari-hari hingga menulis cerita pendek yang tema dan alurnya sesuai dengan kemauan sendiri saja.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Perkembangan Sektor Pariwisata pada Perkembangan Ekonomi di Banyuwangi

4 September 2024   12:20 Diperbarui: 4 September 2024   12:23 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : kominfo.jatimprov.go.id 

26 Juli 2024 kereta api Banyuwangi menuju Jakarta resmi beroperasi menambah pilihan transportasi menuju ke Banyuwangi. KA Belambangan Express ini menempuh jalan sepanjang 1.031 kilometer. Harapannya dengan tersedianya berbagai moda transportasi yang ada, dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian di Banyuwangi. Segala bentuk pengembangan dan pembangunan ini merupakan investasi bagi kita agar nantinya kita mendapat hasil atau keuntungan yang dapat kita rasakan dimasa depan.

Segala sesuatu hakikatnya memiliki kekurangan dan kelebihan. Begitu pula dengan hal ini. Sebesar-besarnya prediksi keuntungan dalam sektor pariwisata, kita harus tetap siaga akan hadirnya dampak negatif. Jika sektor pariwisata dijadikan sektor utama dalam perekonomian maka urusan ekonominya juga akan rentan atau tidak stabil. Ketika pariwisata di suatu wilayah terlihat memberikan keuntungan besar tentu kita tersulut untuk lebih memberikan perhatian khusus pada sektor tersebut. Apabila hal itu terjadi tak akan bisa dipastikan bahwa kita tidak akan mengorbankan sektor lain. Contohnya tanah yang sebelumnya dimanfaatkan untuk sektor pertanian dialih fungsikan untuk sektor pariwisata. Maka alangkah lebih baiknya jika seluruh sektor penunjang perekonomian dapat dikembangkan secara bersama, sehingga tidak akan ada yang akan dikorbankan demi mengembangkan salah satu sektor saja.

Sektor pariwisata juga merupakan sektor yang rentan terhadap fluktuasi ekonomi global. Fluktuasi ekonomi global merupakan perubahan atau ketidakstabilan ekonomi. Hal-hal yang menyebankan fluktuasi ekonomi global antara lain permintaan dan penawaran, kebijakan suatu pemerintahan, dan tentunya kondisi perekonomian suatu negara. Jika terjadi fluktuasi ekonomi global, tentunya sektor pariwisata juga akan terdampak, bentuk dampaknya seperti penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung, dan terus berdampak pada sektor-sektor penunjang yang lain.

Meskipun dikatakan dengan adanya pembangunan dan peningkatan ekonomi dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat, namun kenyataannya keuntungan yang dirasakan oleh masyarakat bukanlah keuntungan yang begitu signifikan. Justru keuntungan yang signifikan lebih dapat dirasakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Hal ini dapat berakibat adanya kesenjangan sosial yang lebih tinggi lagi dari sebelumnya.

Suatu keberuntungan bagi kita bisa hidup di negara Indonesia, tugas kita adalah melakukan bagaimana cara untuk dapat merawat, melestarikan, serta memanfaatkan pemberian tersebut. Pariwisata di Indonesia memang patut untuk kita tunjukkan keindahannya pada seluruh dunia, namun kita tetap harus kritis dalam membuat dan melaksanakan kebijakan agar perekonomian di Indonesia ini semakin berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun