3. Pantai Sukamade
Kita dapat melakukan aktivitas yang menarik selain menikmati keindahan pantai Sukomade. Di tempat ini kita dapat melihat penyu bertelur dan juga terdapat konservasi penyu.
4. Bangsring Underwater
Bangsring underwater merupakan tempat wisata konservasi ikan dan terumbu karang. Namun ternyata sebelum seperti sekarang
Wisata yang satu ini juga menawarkan aktivitas menarik, yakni berenang bersama hiu dan snorkeling serta diving.
Masih banyak lagi deretan wisata yang ada di Banyuwangi. Pengembangan fasilitas & prasarana pendukung yang berkualitas juga akan menentukan masa depan sektor pariwisata bagi perekonomian di Banyuwangi. Pemerintah harus terus mengawal dan mengebut pembangunan pariwisata di Banyuwangi. Karena dirasa sektor pariwisata ini dapat memberikan dampak positif bagi warga sekitar baik secara langsung maupun tidak langsung. Semakin banyak wisata yang diminati oleh wisatawan maka peluang kerja bagi masyarakat juga akan semakin terbuka pula. Termasuk tersedianya pekerjaan di perhotelan, restoran, tour guide, transportasi, pengelola wisata, dan sebagainya.
Apabila mampu pariwisata kita menembus kancah internasional, maka kita akan mendapat devisa negara yang juga keuntungannya akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya. Dan jika kita mampu dalam mengembangkan sektor pariwisata, sektor-sektor yang lain seperti pertanian, insdustri kreatif, souvenir, transportasi, bahkan kuliner pasti juga akan berdampak yang baik pula.
Selama tahun 2024, Banyuwangi telah melakukan pembangunan dan pembenahan jalan sepanjang 821,48 km. Serta pada akhir tahun 2024, tol Probolinggo - Banyuwangi diprediksi akan rampung. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan Banyuwangi. Mengapa? Karena dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan dan transportasi maka akses menuju Banyuwangi akan lebih mudah serta proses distribusi akan semakin lancar.
Selain itu Banyuwangi juga Bandar udara yang mulai beroperasi pada 29 Desember 2010 dan terus berkembang hingga saat ini. Bahkan pada Desember 2018 lalu, banda udara Banyuwangi melakukan pernerbangan Internasional pertama menuju Kuala Lumpur, Malaysia.Â