Ketergantungan pada Data Historis: Seperti yang disebutkan sebelumnya, ketergantungan pada data historis dalam sintesis a posteriori dapat mengabaikan perubahan signifikan yang terjadi dalam industri pertambangan atau peraturan perpajakan.
Ketidakpastian Proyeksi: Industri pertambangan sering melibatkan proyek-proyek jangka panjang yang bergantung pada perkiraan cadangan dan harga komoditas di masa depan. Sintesis a posteriori mungkin memiliki keterbatasan dalam menangkap ketidakpastian ini dan dampaknya terhadap perpajakan perusahaan.
Untuk mengatasi kekurangan-kekurangan ini, auditor harus mempertimbangkan pendekatan audit yang holistik dan mengintegrasikan pemahaman mendalam tentang operasi dan risiko khusus dalam industri pertambangan. Kerja sama yang erat dengan manajemen perusahaan pertambangan juga penting untuk memastikan semua aspek penting dari audit pajak dapat dipertimbangkan dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H