Evaluasi Kepatuhan: Auditor akan mengevaluasi apakah perusahaan telah mematuhi semua
peraturan perpajakan yang relevan, termasuk penghitungan yang benar dari kewajiban pajak dan pelaporan yang tepat waktu kepada otoritas pajak.
Analisis Kepatuhan dan Risiko: Auditor akan melakukan analisis untuk mengidentifikasi potensi risiko perpajakan yang mungkin dihadapi oleh perusahaan, seperti potensi kesalahan perhitungan pajak atau potensi penyimpangan dari ketentuan perpajakan yang berlaku.
Laporan Audit: Setelah audit selesai, auditor akan menyusun laporan audit yang mencakup temuan mereka, rekomendasi perbaikan jika diperlukan, dan kesimpulan tentang tingkat kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perpajakan.Tindak Lanjut: Perusahaan yang telah diaudit akan diminta untuk menindaklanjuti temuan audit dan mengambil langkah-langkah perbaikan jika diperlukan untuk memperbaiki kepatuhan perpajakannya.
Audit pajak usaha pertambangan penting untuk memastikan bahwa perusahaan pertambangan menjalankan operasinya dengan mematuhi ketentuan perpajakan yang berlaku, sehingga dapat menghindari potensi sanksi perpajakan dan mempertahankan kredibilitas mereka di mata otoritas pajak.
Sintesis a posteriori untuk audit pajak usaha pertambangan mencakup proses evaluasi dan analisis setelah terjadinya transaksi dan pelaporan pajak. Audit ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan perusahaan pertambangan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku. Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam sintesis a posteriori untuk audit pajak usaha pertambangan:
Pengumpulan Dokumen dan Informasi: Tim auditor akan mengumpulkan semua dokumen terkait transaksi dan pelaporan pajak dari perusahaan pertambangan.
Pemeriksaan Dokumen: Dokumen-dokumen ini akan diperiksa untuk memastikan kelengkapan dan keakuratan informasi yang dilaporkan oleh perusahaan.
Analisis Transaksi: Auditor akan melakukan analisis mendalam terhadap transaksi-transaksi yang dilakukan oleh perusahaan, termasuk penjualan mineral, biaya operasional, investasi dalam aset, dan transaksi keuangan lainnya.
Perbandingan dengan Standar dan Regulasi: Data dan informasi yang terkumpul akan dibandingkan dengan standar perpajakan yang berlaku dan regulasi yang relevan untuk memastikan kepatuhan perusahaan.
Penentuan Kepatuhan: Berdasarkan analisis yang dilakukan, auditor akan menentukan apakah perusahaan telah mematuhi peraturan perpajakan atau terdapat potensi kesalahan atau ketidaksesuaian.