Mohon tunggu...
Nova Elisa
Nova Elisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Saya Nova Elisa mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang suka berkarya dan berimajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Strategi-Strategi Layanan Dasar Bimbingan Konseling Beserta Penerapannya dalam Bidang Pendidikan

1 Agustus 2024   14:11 Diperbarui: 1 Agustus 2024   14:17 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bimbingan konseling merupakan layanan penting yang mendukung perkembangan individu di berbagai lingkungan seperti pendidikan, sosial, dan professional dengan melalui interaksi antara konselor dan konseli. Tujuan utamanya adalah untuk membantu individu mengatasi masalah dan tantangan serta mengembangkan potensi diri mereka menuju masa depan yang aktif dan berpositif.

Di bidang pendidikan sendiri bimbingan konseling diartikan sebagai layanan yang difungsikan untuk membantu peserta didik yang mengalami permasalahan dengan berbagai tantangan dan tekanan mental dalam proses pemberian pembelajaraan dan perkembangan pribadi. Tantangan dan tekanan mental tersebut bisa berupa positif maupun negatif, contoh negatif seperti kenakalan remaja, pergaulan bebas, kekerasan/bullying, pelecehan seksual atau dalam contoh positif seperti perencanaan masa depan/karir, pemilihan kampus dan jurusan favorit peserta didik.

Dalam proses memberikan bimbingan konseling diperlukan adanya strategi layanan dasar bimbingan konseling guna dimudahkannya proses interaksi konselor dengan konseli. Sama halnya dengan bidang pendidikan di sekolah, seperti pengajar bimbingan konseling atau disebut guru BK memerlukan adanya strategi layanan dasar bimbingan konseling. Berikut adalah beberapa strategi layanan dasar bimbingan konseling beserta penerapannya dalam bidang pendidikan untuk mencapai hasil yang optimal.

1. Layanan Klasikal

Menurut Depdiknas (2008: 224-225).

Layanan klasikal merupakan program bimbingan yang dirancang dengan mengadakan pertemuan secara tatap muka dengan konseli, berbasis kelas. (Dalam https://web.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/f1l3/PLPG2017/Download/materi/bk/BAB-III-Bimbingan-Klasikal-dan-Kelompok.pdf )

Penerapan Layanan klasikal ini biasanya dilakukan dengan mengadakan kelas bimbingan antara konselor atau guru BK yang memberikan informasi seperti:

  • Pendidikan dan Motivasi Pembelajaran
  • Pengarahan Karir
  • Pengembangan Personal/Pribadi
  • Keterampilan Problem Solving/ Pemecahan masalah sosial
  • Edukasi Remaja
  • Edukasi Kesehatan mental

Layanan klasikal ini bertujuan agar peserta didik mampu mengembangkan keterampilan dalam belajar, mampu menyelesaikan masalah, perencanaan masa depan yang aktif dan berpositif, melatih kemandirian, kepribadian, dan mampu beradaptasi di lingkungan dengan baik.

2. Bimbingan Kelompok

Menurut prayitno

Layanan bimbingan kelompok adalah suatu layanan bimbingan yng diberikan kepada konseli secara bersama-sama atau kelompok agar kelompok itu menjadi besar kuat, dan mandiri. Layanan bimbingan kelompok dimaksudkan untuk mencegah berkembangnya masalah atau kesulitan pada diri konseli. ( Dalam http://repository.uin-suska.ac.id/16629/7/7.%20BAB%20II_2018372BPI.pdf )

Penerapan bimbingan kelompok ini biasanya dilakukan dengan mengadakan kelas tatap muka dimana konselor atau guru BK memberikan informasi untuk membantu peserta didik dalam suasana kelompok atau pembagian kelompok yang dilkukan secara bersama sama. Informasi tersebut meliputi:

  • Pengembangan personal/pribadi
  • Pengarahan masa depan dan karir
  • Pendidikan, motivasi, dan keterampilan belajar
  • Edukasi dan informasi seputar remaja dan kesehatan mental

Layanan bimbingan kelompok ini menggunakan interaksi antar kelompok untuk memperoleh berbagai informasi dan pemahaman, yang bermanfaat dalam mendukung pemahaman dan kehidupan sehari hari, baik secara indvidu maupun sebagai peserta didik.

3. Layanan Orientasi

Menurut Sukardi dan Kusmawati (2008:56)

Layanan orientasi merupakan pelayanan bimbingan dan konseiling yang memungkinkan konseling memahami lingkungan sekolah yang baru dimasuki konseli, untuk mempermudah dan memperlancar berperannya konseli di lingkungan baru. ( Dalam https://etheses.uinsgd.ac.id/23866/5/5_bab2.pdf )

Penerapan layanaan orientasi dalam pendidikan berupa bantuan yang diberikan konselor atau guru BK kepada peserta didik untuk membantu mereka beradaptasi dan berhasil di lingkungan sekolah yang baru beserta obyek yang diterapkan. Layanaan ini melibatkan :

  • Pemberian informasi
  • Membantu peserta didik dalam Keterampilan Problem Solving/ Pemecahan masalah sosial
  • Membantu pengarahan masa depan dan karir
  • Memperkenalkan lingkungan sekolah
  • Edukasi kesehatan mental
  • Memantau perkembangan peserta didik untuk memastikan apakah mereka sudah siap, mampu, dan sukses di lingkungan pendidikan baru.

4. Layanan Informasi

Menurut Tohirin

Layanan informasi merupakan layanan berupaya memenuhi kekurangan individu akan informasi yang mereka perlukan. Layanan informasi juga bermakna usaha-usaha untuk membekali siswa dengan pengetahuan serta pemahaman siswa tentang lingkungan hidupnya dan tentang proses perkembangan anak muda. (Dalam http://repository.radenintan.ac.id/1843/4/BAB_II.pdf )

Menurut Prayitno dan Erman Amti (2013 : 259- 260)

Layanan informasi adalah layanan yang menyangkut beragam hal yang diperlukan untuk melakukan suatu tugas/ kegiatan/ untuk menentukan arah tujuan/ rencana yang diinginkan. Oleh karena itu, layanan informasi pada dasarnya merupakan perwujudan dari fungsi pemahaman pada bimbingan dan konseling. (Dalam http://repository.uinsu.ac.id/20110/3/Shintya%20Hardiati%20-%20BAB%20II.pdf )

Penerapan layanan informasi dalam pendidikan berupa pemberian data panduan dan informasi bimbingan konseling dari konseli atau guru BK dengan cara-cara yang efektif terhadap peserta didik, berupa inforasi mengenai informasi mengenai

  • Perkembangan pribadi
  • Interaksi sosial
  • nilai-nilai etika
  • Pendidikan
  • Proses pembelajaran
  • Teknologi
  • Aspek sosial budaya.

Layanan informasi bertujuan untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan pemahaman yang berguna untuk mengenali diri, merencanakan, dan meningkatkan pola kehidupan peserta didik

Itu dia strategi-strategi layanan dasar bimbingan konseling beserta penerapannya dalam bidang pendidikan mulai dari layanan klasikal, bimbingan kelompok, layanan orientasi, dan layanan informasi. Strategi-srategi tersebut sangat penting dalam membantu peserta didik mengatasi berbagai masalah dan mencapai potensi mereka. Dengan penerapan yang tepat, bimbingan konseling dapat memberikan dukungan yang berarti dan membantu pesrta didik meraih kesejahteraan serta kesuksesan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun