2. Kondisi saat di dalam kandungan dan saat dilahirkan
Adanya gangguan saat hamil, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah diduga menjadi faktor yang meningkatkan risiko gangguan perilaku pada anak.
3. Temperamen
Anak yang sulit mengelola emosinya akan lebih mudah menunjukkan gejala gangguan perilaku sejak dini. Jika tidak segera diatasi, gangguan ini akan berpengaruh pada kepribadiannya.
4. Riwayat keluarga
Jika dalam keluarga terdapat riwayat gangguan perilaku, baik itu orangtua, kakek, atau anggota keluarga lainnya, maka risiko anak Anda mengalami kondisi tersebut juga semakin besar.
5. Kelemahan intelektual
Anak dengan disabilitas intelektual dua kali lebih berisiko mengalami gangguan perilaku daripada yang tidak.
6. Gangguan perkembangan otak
Melansir The Royal Children's Hospital Melbourne, sebuah studi menunjukkan bahwa anak dengan gangguan ADHD mengalami masalah pada area otak yang mengatur konsentrasi.
Penyebab lain gangguan perilaku pada anak