Mohon tunggu...
nova arninazira8104
nova arninazira8104 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I like eating snacks and walking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gangguan dalam perkembangan sosial emosional

20 Januari 2025   08:38 Diperbarui: 20 Januari 2025   08:38 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sulit fokus. Anak dengan gangguan perilaku ADHD biasanya sulit berkonsentrasi, mudah lupa pada instruksi, tidak menyelesaikan tugas sampai tuntas.

Impulsif. Sering melakukan tindakan tanpa mempertimbangkan risikonya sehingga sering kali menyebabkan masalah, baik disengaja maupun tidak.

Meledak-ledak. Anak dengan ADHD cenderung "bersumbu pendek" atau dengan kata lain mudah marah dan meremehkan orang lain.

Overaktif. Overaktif dalam hal ini maksudnya adalah sering melakukan gerakan yang berulang seperti menggoyang-goyangkan kaki, meremas-remas tangan, dan terlihat gelisah.

Faktor risiko gangguan perilaku pada anak

penyebab anak sering teriak

Penyebab gangguan perilaku pada anak seperti ODD, CD dan ADHD di atas masih belum dapat dipastikan.

Namun, sejumlah hal berikut dapat menjadi faktor-faktor yang mungkin meningkatkan risikonya.

1. Jenis kelamin

Berdasarkan angka kejadiannya, gangguan perilaku lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada perempuan.

Namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara jenis kelamin terhadap perilaku sosial anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun