Mohon tunggu...
nova arninazira8104
nova arninazira8104 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I like eating snacks and walking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori belajar sosial Albert bandura

19 Januari 2025   22:17 Diperbarui: 19 Januari 2025   22:17 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ini adalah kemampuan untuk melakukan perilaku yang baru saja ditunjukkan oleh model. Kita melihat banyak perilaku setiap hari yang ingin kita tiru, tetapi ini tidak selalu memungkinkan.

Kemampuan fisik kita membatasi kita, jadi meskipun kita ingin meniru perilaku tersebut, terkadang kita tidak bisa.

Hal ini memengaruhi keputusan kita untuk mencoba dan menirunya atau tidak. Bayangkan skenario seorang wanita berusia 90 tahun yang kesulitan berjalan sambil menonton Dancing on Ice.

Dia mungkin menghargai bahwa keterampilan itu diinginkan, tetapi dia tidak akan mencoba menirunya karena dia secara fisik tidak dapat melakukannya.

Proses reproduksi motorik menggunakan gambaran simbolik internal dari perilaku yang diamati untuk memandu tindakan (Bandura, 1972). Seorang pengamat secara internal meniru suatu perilaku menggunakan simbol-simbol ini sebagai referensi, meskipun tidak ditunjukkan secara eksternal (Manz & Sims, 1981).

4. Motivasi

Terakhir, proses motivasi dan penguatan merujuk pada konsekuensi baik atau buruk yang dirasakan akibat meniru tindakan model, yang cenderung menambah atau mengurangi kemungkinan peniruan.

Keinginan untuk melakukan perilaku. Pengamat akan mempertimbangkan ganjaran dan hukuman yang mengikuti perilaku tersebut.

Jika imbalan yang dirasakan lebih besar daripada kerugian yang dirasakan (jika ada), pengamat cenderung akan meniru perilaku tersebut.

Jika penguatan tidak langsung tidak penting bagi pengamat, mereka tidak akan meniru perilaku tersebut.

Apa itu Pembelajaran Observasional?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun