Baik menurut Allah bukan menurut aku
Aku turuti saja, ke mana jari jemariku mengetik papan keyboard kotak hitamku
Lama-lama dan perlahan aku mulai menikmatinya
Haus akan gerak tubuh yang terjadi pada jemariku
Aku tak peduli apapun hasilnya, baik atau buruk menurut orang lain
Terpenting aku menuliskan terus karena ini dari hatiku
Terus menerus sampai aku merasa puas akan dahaga tulisan yang selama ini meronta-ronta
Ingin rasanya ditumpahkan pada selembar kertas atau pada layar kotak hitamku
Selama ini berhari-hari tertahan karena pekerjaan yang harus ditangani
Kini aku tumpahkan semua atas kejujuran ini
Lagi-lagi kejujuran yang aku bahas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!