[caption caption="Mentega dan keju kambing Spice Bazar Istanbul"]
[caption caption="Salah satu stall spice market Istanbul"]
Nah, Grand Bazar Istanbul juga tidak kalah keren, wajib dikunjungi. Jarak Grand Bazar dengan Masjid Biru juga bisa dijangkau dengan jalan kaki. Sebenarnya juga bisa naik tram, namun cuma berjarak 1Â km dari Masjid Biru. Grand Bazar seperti memasuki lorong waktu, super luas. Produk yang dijual kebanyakan tekstil, baju, oleh-oleh khas Turki. Lokasinya juga unik karena seperti masuk dalam ruang bawah tanah. Barang yang dijual disini lebih mahal dibanding di Spice market.
[caption caption="Grand Bazaar Istanbul"]
Yang juga wajib dikunjungi adalah Taksim Square. Tempat ini tempat shopping nomor satu di Istanbul. Untuk ke Taksim dari Sultanahmet bisa naik tram kemudian turun di Kabatas dan lanjut dg Metro subway, bayar 4 TL, langsung turun di Taksim Square. Cafe-cafe banyak tersedia disini dan cake serta kopi nya super enak dan harga masih sama dengan harga cafe di Jakarta.Â
[caption caption="Taksim Square Istanbul "]
Kita juga bisa nyebrang ke Istanbul bagian Asia dengan kapal feri, dengan harga 4 TL. Bisa berangkat dari Jembatan Galata ke Kabatas. Lama penyeberangan sekitar 30 menit.Â
[caption caption="Kapal Feri ke Istanbul Asia"]
Oleh-Oleh Turki
Dalam 2 hari perjalanan di tempat-tempat menarik di Istanbul, saya sempatkan melakukan survei kecil-kecilan oleh-oleh khas Istanbul dimana baju kaos, suvenir magnet, gantungan kunci, dan makanan. Penjual pinggir jalan jelas menjual suvenir lebih murah, misalnya bila di toko harga sebuah suvenir magnet 5 TL, maka di pinggir jalan 10 TL untuk 5 buah magnet. Kaos Turki berharga dari 10 hingga 50 TL, tergantung bahan. Di belakang pasar rempah (spice market) ada pasar kaget semacam Sogo Jongkok yang menjual jas berkualitas dengan harga sangat murah, dari 20 hingga 50 TL dengan berbagai merek.Â
Karpet Turki tergantung lebar, yang kecil berharga 30 TL dan yang besar hingga 100 TL (150cm x 200 cm).Â