Mohon tunggu...
Muhamad Nour
Muhamad Nour Mohon Tunggu... Buruh - Love traveling

Paguntaka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Dari Tarakan ke Istanbul: Jelajah Istanbul dalam 2 Hari

3 Desember 2015   15:39 Diperbarui: 8 Desember 2015   11:21 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari Masjid Biru dan Aya Sofia, setelah puas, saya lanjutkan jalan kaki ke jembatan Galata, yang berhadapan dengan Spice Market yang wangi dengan harum rempah ala timur tengah dan mideterania. 

[caption caption="Jembatan Galata, lokasi mancing orang Turki"]

[/caption]

Di jembatan ini, selain banyak yang mancing juga banyak restoran roti ikan seperti sandwich ikan (biasanya sejenis ikan tongkol). Jembatan ini sangat ramai dengan turis dan penduduk lokal yang bersantai. 

[caption caption="Kota Tua Istanbul"]

[/caption]

Makanan dan minuman

Ciri khas budaya kuliner orang Istanbul adalah budaya minum teh, itu sudah seperti nasi kalo di Indonesia, belum makan kalo belum makan nasi. Di Istanbul juga begitu, belum minum kalo belum minum teh. Tentu juga semua orang tau, makanan khas Turki adalah Kebab dan ice cream, nah di Istanbul selain dua makanan ini, yang terkenal adalah Simit, sejenis roti bagel yang diatasnya ditaburi wijen. Ada juga Balik Ekmek, yaitu sandwich ikan tadi dan ada Durum, mirip kebab.

Yang paling banyak dijumpai di dekat laut adalah Midye Dolma, yaitu kerang hijau yang didalamnya diberi nasi. Namun mesti hati2 beli Dolma ini, karena penjualnya sangat tricky agar pembeli bisa makan banyak dan akhirnya kita bayar lebih mahal, karena mereka akan menyuapi kita sebanyak mungkin dan secepat-cepatnya. Tentu jangan lupakan jajanan Turki, turkish delight dan Baklava. Satu buah Simit dijual 1 TL, seporsi kebab harganya 6-8 TL, khususnya di warung kaki lima begitupun harga Ekmek. 

Sementara, minuman jalanan yang sangat terkenal di Istanbul adalah jus delima segar dan orange, segelas besar harganya 6 TL. [caption caption="Penjual jus delima"]

[/caption]

[caption caption="Penjual Balik Ekmek"]

[/caption]

[caption caption="Turkish delight dan Baklava"]

[/caption] 

Depan jembatan Galata, terdapat satu lagi point of interest turis asing di Istanbul yaitu pasar rempah yang lebih terkenal dengan nama Egypt Spice Market. Pasar ini menyediakan berbagai jenis rempah dari seluruh kawasan Asia, Timur Tengah dan Medeterania. Pasar ini juga menjual seluruh jenis kacang-kacangan, kurma, produk susu termasuk keju. Produk yang dijual disini lebih murah dibanding dengan barang yang sama yang dijual di pasar Grand Bazaar. Contoh, kacang almond dijual rata2 30-50 TL per kg. Setiap toko menjual dengan harga berbeda-beda, jadi sebelum belanja di Spice Market, survei lah terlebih dahulu. Biasanya, toko bagian dalam kompleks ini menjual lebih murah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun