Obat fitofarmaka mirip dengan obat herbal terstandar. Tandanya seperti gambar bunga salju dengan lingkaran berwarna hijau. Obat golongan ini juga berbahan dasar bahan-bahan alami. Perbedaannya adalah pengolahan bahan baku hingga menjadi obat dilakukan dengan cara yang lebih canggih lagi dan juga obat telah diteliti khasiatnya dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.Â
Contoh obat jenis ini adalah Scott Emulsion (vitamin dan minyak ikan), Â Stimuno (penambah imun tubuh) Â dan sebagainya.Â
7. Obat Narkotik
Dari namanya saja obat ini sudah diketahui memiliki efek yang membahayakan sehingga obat ini hanya boleh dikonsumsi pada waktu-waktu yang diperlukan dan tentu dengan reseo dokter.
Obar ini biasanya digunakan pada proses pembiusan atau anti nyeri tingkat tinggi seperti Morfin untuk meredakan nyeri kanker. Dirumah sakitpun penggunaan obat jenis ini sangat dipantau ketat.
Bahkan beberapa ruang di rumah skait yang menyimpan sediaan obat ini pada tempat khusus yang saat dibuka alarmnya terus berbunyi hingga ditutuo kembali. Bahkan sampah ampul bekas obat tersebut dibuang pada tempat khusus yang tidak mudah diakses sembarangan orang.
Begitulah pembagian golongan obat berikut tanda pengenal pada masing-masing obat. Semoga dapat diperhatikan saat menggunakan obat. Jangan salah ya...Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H