Sikap keluarga yang penuh perhatian akan memberikan perasaan nyaman. Tentu hal ini memperkuat mentalnya. Berbagai persiapan fisik yang bisa dilakukan antara lain,menjaga pola makan yang sehat,rutin memeriksakan kehamilan ke dokter kandungan, maupun mengikuti kelas prenatal.
Ketiga, Berdoa atau senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan.
Dalam masa kehamilan, bagi seorang perempuan, tak bisa dipungkiri , kadang muncul rasa cemas atau khawatir terhadap persalinan.
Perasaan takut juga mungkin muncul, terlebih pada kelahiran anak pertama. Rasa tenang dan nyaman , dalam menghadapi persalinan, bisa dibantu oleh fasilitas kedokteran yang lengkap, juga dukungan keluarga.
Bagaimanapun juga, persalinan adalah momen besar yang mengubah hidup seorang perempuan. Kondisi mental dan pola pikir calon ibu menentukan bagaimana proses melahirkan akan berjalan.
Ada memang ibu yang menghadapi persalinan dengan kegembiraan dan kelegaan, namun bagi beberapa ibu yang lainnya mungkin terasa menyakitkan dan melelahkan.
Satu hal, sebagai orang yang beragama, tentu berdoa , menjadi poin penting.Apapun yang akan dihadapi dengan penuh harapan kabaikan dan prasangka baik kepada Tuhan
Keempat,Menyiapkan Anggaran bagi keperluan persalian.
Kehadiran sang bayi selama kehamilan ibu  telah lama dinantikan. Keluarga akan menyambut dengan penuh rasa gembira, juga kerabat dan kakek nenek.
Terlepas  anggaran besar atau kecil,  baik untuk disiapkan, dalam hal penting ini, yaitu persalinan. Terkadang ada hal yang tidak terduga sebelumnya, misal harus dengan tindakan operasi sesar dan sebagainya. Dana persalinan bisa disiapkan lebih awal, misal dengan menyisikan dua puluh persen dari penghasilan bulanan.
Terkait dana persalinan , terutama bisa dialokasikan seperti cek kesehatan bagi ibu dan bayi, biaya perlengkapan bayi, ataupun mengadakan aqiqah.