Menjadi seorang ibu , merupakan salah satu kodrat ,juga salah satu dari  cita cita seorang perempuan. Dalam sebuah perkawinan, kehadiran seorang anak tentunya menjadi dambaan pasangan suami isteri.
Secara alamiah, anakK adalah generasi penerus  dari orang tuanya. Tanpa kehadiran seorang anak orangtua  akan kehilangan keturunan.
Oleh karenanya , banyak pasangan suami isteri yang lama mendambakan anak, akan berusaha sekuat tenaga sampai berhasil mendapatkannya. Kehadiran anak juga diyakini menjadi sumber kebahagiaan sebuah keluarga.Â
Canda tawa, tangisan, bahkan kenakalan seorang anak akan menjadi warna dinamika keluarga. Selain itu tentunya keluarga /anak juga sebagai sumber motifasi dalam menjalankan kehidupan, terlebih anak yang soleh, akan mendapatkan tempat istimewa,bagi orang tua hingga di alam akhirat.
Bila seorang perempuan sudah mendapatkan tanda -tanda kehamilannya, ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan , sebagai persiapan menjadi seorang ibu.
Pertama, Bersyukur atas nikmat yang telah  diberikan oleh Tuhan.
Kehadiran anak, adalah salah satu tanda kekuasaan Allah. Tentunya Tuhan telah berkuasa, dan berkehendak untuk memberikan amanah seorang anak kepada yang dikehendakiNya. Hal ini harus  disyukuri , agar sikap syukur tersebut akan semakin dilimpahkan kebaikan dan nikmat- nikmat yang lainnya, .
Kedua, Menjaga kesehatan fisik dan mental.
Perempuan yang hamil, akan terjadi perubahan yang sangat drastis dalam badannya, baik secara fisik maupun mental.
Kehadiran embrio dalam rahimnya, menuntut sang ibu untuk memenuhi kebutuhan bagi perkembangan janin.Disinilah, peran suami dan keluarga sangat penting. Mereka diharapkan kepedulian terhadap calon ibu.
Sikap keluarga yang penuh perhatian akan memberikan perasaan nyaman. Tentu hal ini memperkuat mentalnya. Berbagai persiapan fisik yang bisa dilakukan antara lain,menjaga pola makan yang sehat,rutin memeriksakan kehamilan ke dokter kandungan, maupun mengikuti kelas prenatal.
Ketiga, Berdoa atau senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan.
Dalam masa kehamilan, bagi seorang perempuan, tak bisa dipungkiri , kadang muncul rasa cemas atau khawatir terhadap persalinan.
Perasaan takut juga mungkin muncul, terlebih pada kelahiran anak pertama. Rasa tenang dan nyaman , dalam menghadapi persalinan, bisa dibantu oleh fasilitas kedokteran yang lengkap, juga dukungan keluarga.
Bagaimanapun juga, persalinan adalah momen besar yang mengubah hidup seorang perempuan. Kondisi mental dan pola pikir calon ibu menentukan bagaimana proses melahirkan akan berjalan.
Ada memang ibu yang menghadapi persalinan dengan kegembiraan dan kelegaan, namun bagi beberapa ibu yang lainnya mungkin terasa menyakitkan dan melelahkan.
Satu hal, sebagai orang yang beragama, tentu berdoa , menjadi poin penting.Apapun yang akan dihadapi dengan penuh harapan kabaikan dan prasangka baik kepada Tuhan
Keempat,Menyiapkan Anggaran bagi keperluan persalian.
Kehadiran sang bayi selama kehamilan ibu  telah lama dinantikan. Keluarga akan menyambut dengan penuh rasa gembira, juga kerabat dan kakek nenek.
Terlepas  anggaran besar atau kecil,  baik untuk disiapkan, dalam hal penting ini, yaitu persalinan. Terkadang ada hal yang tidak terduga sebelumnya, misal harus dengan tindakan operasi sesar dan sebagainya. Dana persalinan bisa disiapkan lebih awal, misal dengan menyisikan dua puluh persen dari penghasilan bulanan.
Terkait dana persalinan , terutama bisa dialokasikan seperti cek kesehatan bagi ibu dan bayi, biaya perlengkapan bayi, ataupun mengadakan aqiqah.
Kelima, Menerima  dan Siap Menjadi Orangtua.
Menjadi seorang ibu , memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak mudah.
Senada dengan menjadi orangtua, yang berarti siap menerima kehadiran amanah Tuhan yang diberikan. Harapan semua orang tua , anak terlahir dengan sehat , normal . Tetapi mungkin suatu hal yang tidak dikehendaki terjadi, misal anak lahir dengan cacat bawaan atau birth defect. Sikap bijak dan mental yang tangguh , amat dibutuhkan.Â
Keenam, Bersiap memberikan ASI hingga 2 tahun.
Diketahui, ASI ( air susu ibu) memiliki banyak manfaat bagi bayi, mulai dari meningkatkan imunitas tubuh, memberi nutrisi yang dibutuhkan, hingga menunjang pertumbuhan dan perkembangan otaknya. Memberikan ASI hingga usia bayi 2 tahun akan memberikan labih banyak manfaat bagi bayi.Â
Menurut Alodokter.com beberapa keunggulan  dari pemberian ASI hingga bayi usia 2 tahun,
- terhindar dari konsumsi makanan tidak sehat
-menurunkan risiko terjadinya obesitas
-perkembangan sistem reproduksi anak lebih optimal
-meningkatkan kecerdasan anak
-menurunkan risiko mengalami gangguan mental di usia remaja.
Demikian hal- hal penting yang patut dilakukan oleh calon ibu, dalam menyambut si buah hati.
Menjadi seorang ibu yang nyaman dan bahagia , akan melahirkan anak -anak yang bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H