Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips Pola Hidup Sehat untuk Karyawan

4 Maret 2024   05:31 Diperbarui: 4 Maret 2024   05:31 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kantor dan rumah merupakan tempat beraktivitas rutin yang dilakukan oleh karyawan, sehingga "keduanya sama pentingnya" karena bagi karyawan keduanya tempat kehidupan jangka panjang baik dalam "mencari nafkah maupun tempat istirahat bersama keluarga".

Pada umumnya karyawan bekerja dengan pola 8 jam kerja sesuai dengan regulasi dari pemerintah dan diadopsi oleh perusahaan, sehingga pengaturan jadwal kerja jika dihitung dengan hari, mulai hari Senin sampai dengan Jum,at "masuk kerja", sedangkan hari Sabtu dan hari Minggu "libur kerja".

Mengacu pada regulasi yang diatur dalam "Pasal 81 angka 23 Perppu Cipta Kerja yang mengubah Pasal 77 UU Ketenagakerjaan. 8 jam 1 hari dan 40 jam 1 Minggu untuk 5 hari kerja dalam 1 Minggu". Inilah pertimbangan dalam mengatur pola hidup karyawan yang sangat sibuk dengan berbagai macam kegiatan "baik di kantor dan di rumah-nya masing-masing".

Regulasi diatas menitikberatkan bahwa karyawan bekerja 8 jam kerja, namun kenyataan tidak sesuai dengan fakta undang-undang, karena jika dihitung dari mulai berangkat dan pulang kerja, maka aktivitas lebih dari 8 kerja. Anggap saja rata-rata karyawan berangkat dan pulang kerja 2 jam sudah termasuk kondisi macet di perjalanan ibukota.

Alasan ini sangat dinamis untuk di ungkapkan dengan menjaga pola hidup sehat, sebab dengan padatnya aktivitas baik itu karena capek di jalan, tugas di kantor menumpuk, sedangkan saat pulang kerja tentunya sibuk bersama keluarga dan bermain dengan anak, istri, suami, orang tua, dan saudra lainnya.

Menjawab itu semua, sebetulnya tergantung pola pikir karyawan itu sendiri "mau sehat ya berubah dengan mencari cara dan meluangkan waktu sebaik-baiknya" serta menjaga pola makan  sesuai dengan porsi yang dibutuhkan serta tidak berlebihan, agar penyakit tidak hinggap di tubuh anda yakni "sebagai karyawan".

Berikut beberapa tips yang bisa membantu untuk tetap menjaga pola hidup sebagai karyawan yang akan digabungkan dari berbagai teori, sharing dari pengalaman yang bermanfaat, analisa dari berbagai macam kegiatan selama menjadi karyawan, dan perspektif tentang kesehatan. Karena pola hidup sehat sangat penting, terutama menjaga fisik, mental, pikiran, jiwa dan raga tetap sehat:

1. Pola Makan yang Seimbang:

Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi, termasuk sayuran, buah-buahan, protein, karbohidrat, dan lemak sehat. Makan yang seimbang dapat dikategorikan tidak berlebihan atau tidak terlalu nafsu terhadap makanan yang akan dimakan oleh karyawan tersebut.

Hindari makanan cepat saji dan makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh. Dengan tidak banyak gerak dari kegiatan keseharian banyak duduk di kantor, kurangi makan seperti chicken, gorengan dan sejenis tepung-tepungan lainnya. Secara otomatis "lemak, kolestrol, gula" akan hadir dengan sendirinya.

Karbohidrat "Nasi" agar dikurangi pada saat mau makan malam, karen gula dan lemak akan menggenang dalam tubuh, terutama tidak aktivitas malam kemudian langsung dibawah tidur. Bukan berarti tidak boleh, namun prinsipnya makan secukupnya tidak harus pakai nasi, lauk-pauk dan buah-buahan sudah mewakili pola seimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun