Panduan kerja perusahaan dalam menjalankan unit-unit kerja yang menjadi refrensi atau rujukan, baik SOP terbaru atau SOP sudah lama, sehingga kegiatan operasiona perusahaan lebih mudah dalam melakukan proses evaluasi pekerjaan baik aktivitas harian, mingguan, bulanan, sampai dengan kegiatan tahunan.
Penting diketahui bagi pimpinan perusahaan baik level supervisor sampai dengan dirkektur "memberikan perintah atau instruksi kepada bawahan berdasarkan SOP yang sudah ditetapkan" begitu juga dengan karyawan, jika tidak paham tanyakan saja "proses SOP dan cara kerja bagaimana dan lainnya", agar tidak terjadi penyimpangan yang signifikan?.
4. Membuat dan Menulis SOP:Â
Menulis SOP gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami dengan kata-kata dan kalimat yang efektif, sehingga tidak menimbulkan persepsi ganda dalam membuat SOP yakni tulisan yang terkandung dalan format SOP. Pastikan kaitan atau cakupan isi SOP lebih detail baik secara teori, praktik, teknis di lingkungan kerja dan lain sebagainya.
Solusi mengatasi "jika belum ada ide atau belum menemukan kalimat isi dalam SOP" ajak tim berdiskusi atau melibatkan depertment yang lain. Bagiakan tugas seperti contoh "Sih A bagian mengetik  Sih B bagian mengkoreksi, Sih C, bagian mencari isi ide tulisan, Sih D, bagian memvalidasi kalimat supaya menjadi efektif, dan seterusnya". Ini menjadi keutuhan dalam berorganisasi setiap perusahaan manapun.
5. Review, Revisi dan Implementasi SOP:Â
Setelah draft SOP selesai, lakukan review dan revisi "karena ini penting dilakukan". Mungkin ada beberapa langkah yang perlu ditambahkan atau diubah. Tentunya mengajak pimpinan perusahaan untuk berdikusi terutama minta tanda tangan pengesahan supaya tervalidasi dan SOP bisa digunakan kegiatan operasional perusahaan.
Sebelum melakukan implementasi SOP buatkan jadwal pelatihan atau sosialisasi, supaya depertemen atau devisi lain, memahami SOP yang akan diterapkan disetiap unit kerja masing-masing. Perlu diberikan tes dari pertanyaan SOP yang sudah disosialisasikan kepada semua karyawan yang melalui depertmen-nya.
6. Evaluasi dan Pembaruan:Â
Yang perlu digaris bawahi bahwa SOP itu statis "tentu bisa berubah dalam jangka waktu tertentu", dengan berjalannya waktu mungkin ada perubahan dalam proses atau regulasi yang berlaku. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin mengevaluasi dan memperbarui SOP jika diperlukan.
Dengan dinamisnya kegiatan operasional perusahaan, perbaruan SOP penting di update menjadi perbaikan jangka panjang, pasti membutuhkan pihak-pihak berkepentingan lainnya. Oleh sebab itu, jangan bekerja tabpa SOP "jika ada masalah anda di anggap tidak profesional bekerja" banyak diskusi dan bertanya kepada depertemen lain mempunyai kemampuan dan keterampilan yang memadai.