Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelatihan Penyusunan Program Pemasaran sebagai Sarana Pengembangan Usaha Bagi Warga Desa Cicalengka

20 September 2021   15:38 Diperbarui: 20 September 2021   15:45 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangerang - Minggu (19/09/2021) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Cicalengka, Kecamatan Pangedangan, Tangerang - Banten. Bersama rekan Dosen Dede Solihin, Prasetyo Kurniawan, Suwanto, Priehadi Dhaksa Eka dan saya sendiri Noto Susanto. Kegiatan ini merupakan tanggung jawab dosen dalam menjalankan "Tri Dhamra Perguruan Tinggi" yang meliputi pengabdian kepada masyarakat, penelitian, kegiatan belajar-mengajar serta unsur penunjang lainnya.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Selain rekan Dosen yang mengikuti kegiatan PKM ini, dihadiri juga beberapa kelompok PKM rekan Dosen lainnya, mahasiswa dan masyarakat warga Cicalengka. Dengan materi pembahasan yang berbeda-beda yang pada dasarnya pemberian materi ini memberikan edukasi dan wawasan dalam menjalankan berbagai aktivitas dan kegiatan lainnya. Seperti strategi membangun konsep dan bisnis dalam mengembangkan usaha dan lain sebagainya.

Selanjutnya pembukaan oleh kepala Desa pak Absorb. S.Pd.i. Mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan PKM (Pengabdian kepada masyarakat) di Desa Cicalengka ini. Karena selain pengetahuan yang diterima oleh masyarakat, mereka mendapatkan bagaimana pengembangan konsep usaha yang akan dijalankan terutama dimasa pandemi covid-19 "ungkap kepala Desa". Dengan kehadiran Dosen UNPAM, sangat membantu dalam hal strategi pengembangan usaha jangka panjang.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Semenjak munculnya Coronavirus (Covid-19) infeksi di Wuhan China pada bulan Desember, menyebabkan adanya perubahan pola pembelian konsumen, meskipun sudah banyak konsumen yang melakukan pembelian online, namun beberapa konsumen tetap banyak melakukan pembelian secara offline atau datang ke pusat perbelanjaan secara langsung. Hal ini banyak pihak yang mengeluh karena merasa rugi dan berdampak ekonomi yang melemah terutama yang dirasakan masyarakat Cicalengka.

Permasalahan ini dirasakan juga oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang terdampak akan adanya pandemi Covid-19 adalah UMKM yang berada di Desa Cicalengka Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang. Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM di Desa Cicalengka Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang adalah masih sulitnya pelaku UMKM dalam mendapatkan pelanggan serta belum dapat menentukan segmen pasar dan menyiapkan strategi yang tepat untuk bisa memasarkan produknya lewat online.

Selain ilmu dan pengetahuan pemasaran online yang sangat terbatas dan minim, cara pemasarannya pun masih belum di pahami betul oleh pelaku UMKM di Desa Cicalengka. Kurangnya pengetahuan sampai dengan adaptasi terhadap internet dan perkembangan teknologi yang dialami pelaku UMKM Desa Cicalengka ini, menjadi tantangan dan masalah yang harus dicarikan solusinya. Bukan hanya itu, Permasalahan lain adalah minimnya pengetahuan pelaku UMKM tentang manajemen bisnis yang baik.

Banyak pelaku UMKM hanya fokus memproduksi barang, tanpa memikirkan bagaimana strategi ekspansi bisnisnya lebih besar lagi. Akibatnya, pelaku UMKM kesulitan dalam meningkatkan level bisnisnya. Usaha yang mereka jalankan tidak berkembang dan omzet yang didapat tidak mengalami kenaikan yang begitu signifikan. Selain itu para pelaku usaha (UMKM) di Desa Cicalengka dihadapkan pada perubahan lingkungan yaitu di era digital. Terdapat beberapa hambatan karena keterbatasan ilmu dan keterampilan dalam menggunakan teknologi dan mengelola bisnis online.

Sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM tersebut adalah dengan memberikan penyuluhan, pendampingan atau pelatihan yang perlu di lakukan secara berkelanjutan sehingga dapat memberi mereka bekal dalam menghadapi persaingan di masa yang akan datang, di samping itu memberi mereka pengetahuan berwirausaha yang mempunyai etika bisnis, menangani keluhan pelanggan dan cara memasarkan produk yang baik secara online maupun ofline. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimulai dengan tahap persiapan dan survei lapangan.

Lalu selanjutnya bisa juga melakukan tahap survei yang dimulai dengan berdiskusi langsung bersama ketua Desa Cicalengka Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang untuk mengidentifikasi kebutuhan, peluang, dan tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha UMKM. Kemudian, tahap sosialisasi dan pelatihan dilakukan oleh tim serta evaluasi agar usaha tetap berjalan secara berkesinambungan, banyak pelaku usaha tidak memperhatikan hal tersebut, sehingga mengakibatkan analisa yang tajam tidak maksimal terhadap pengembangan usaha.

Lalu apa yang perlu di targetkan dari luaran yang akan dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini pelaku UMKM di Desa Cicalengka Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang khususnya pelaku bisnis memiliki jiwa wirausaha (entrepreneur) yang mampu mengelola manajemen usaha dan strategi pemasaran yang baik. 

Dengan demikian kontribusi Dosen UNPAM melalui kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini. Menjadi silaturahmi yang berkelanjutan dan menjadi warga desa binaan terutama dalam metode pengembangan usaha yang lebih modern dan berbasis teknologi. Namun, perlu dukungan dari berbagai pihak terutama dari finansial, dukungan dari pemerintah setempat, dan lain sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun