3.Tingkatkan Iman dan Taqwa :
Iman dan taqwa menjadi tolak ukur diri kita semua tetap berada dijalan yang benar, sehingga dalam kondisi apapun dan dimanapun saat ajal menjemput semuanya sudah dipersiapkan serta tidak ada lagi yang diragukan.
Seperti diketahui dan sering kita dengar bahwa iman dan taqwa "menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangannya" maksudnya hal ini benar-benar harus sempurna dan komplit.
Walaupun diperjalanan ada saja yang dihadapi tidak sesuai dengan sesungguhnya. Setidaknya kita ingat bahwa itu tidak benar dan kita lebih cepat memberikan respon untuk memperbaikinya.
Secara umum kita menjalankan ajaran sesuai Agama Islam seperti sholat lima waktu dan melakukan perbuatan yang terpuji serta bermanfaat untuk orang lain. Dan pada dasarnya setiap Agama mengajarkan kebaikan dalam kehidupan manusia terutama hubungan dengan sesama usia dan hubungan manusia dengan Tuhan yang Maha Kuasa.
Dengan demikian iman dan taqwa membuat kita yakin, walaupun sudah mendekati ajal menjemput sudah tidak menjadi was-was. Artinya sudah ingat antara surga dan neraka tergantung amal perbutan semasa hidupnya.
4.Amal Kebaikan :
Amal kebaikan menjadi pertimbangan apa yang akan dilakukan oleh setiap manusia. Apa yang kita harapkan dari berbuat kebaikan tentunya mengharapkan penilaian dari sang pencipta, walaupun tidak diungkapkan dan disebarkan kepada orang lain.
Amal yang kita berikan akan mempersiapkan juga untuk menghadapi maut atau ajal kematian. Hal apa saja yang bisa kita lakukan seperti memberikan sedekah, infaq, berbagi dengan sesama, mendirikan mesjid, dan lain sebagainya.
Sisi lain beramal adalah kita harus bisa mencontoh yang baik kepada sesama manusia dan mengajak untuk berbuat baik semasa hidup. Dengan tujuan sebagai tabungan untuk menghadapi kematian dalam kondisi apapun.
Secara umum bahwa amal kebaikan bisa bermanfaat untuk sesama dan yang paling penting bisa berbagi secara terus menerus tanpa pamrih dan tidak mengharapkan pujian dari orang lain.